SalatigaTerkini - Berbicara mengenai transportasi umum modern ini, kini para penumpang lebih peka dan lebih memahami bis yang akan dinaikinya.
Berbeda dengan belasan tahun kebelakang, penumpang hanya memikirkan bagaimana Ia sampai di kota tujuan.
Namun kali ini, para calon penumpang lebih memperhatikan body maupun sasis bus yang digunakan demi keamanan dan kenyamanan.
Melihat calon penumpang lebih teliti dalam memilih bus, tentunya owner dari perusahaan otobus (PO) berlomba-lomba menghadirkan unit terbaiknya.
Baca Juga: Erina Gudono Temani Ibu Iriana Jokowi Nonton Konser Ari Lasso, Bareng Kesang Pangarep
Baca Juga: Kaesang Pangarep Diduga Menikah Sehari Sebelum Ulang Tahun Erina Gudono Ke-26
Body dan sasis premium dihadirkan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada penumpangnya.
Pada artikel kali ini akan membahas perbedaan serta keuntungan pada bus yang memiliki mesin depan dan mesin belakang.
Sasis yang memiliki mesin belakang contohnya yaitu Hino AK8, Nissan CB, dan Mitsubishi BM.
Namun mesin-mesin tersebut mulai tergeser oleh sasis bermesin belakang.
Contoh dari sasis yang bermesin belakang yakni Hino RK8, Hino RN285 dan Mercedes Benz 1626.
Baca Juga: Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Foto Prewed Pakai Jersey, Nomor Punggung Diduga Jadi Tanggal Nikah
Baca Juga: Fuji Ngaku Sakit Hati Gegara Tabungan Dollar Miliknya Hilang: Gue Nabung Tahunan
Dalam artikel kali ini akan membahas perbedaan serta keuntungan antara bus bermesin depan dan belakang.
1. Perbedaan body depan
Untuk body yang memiliki mesin depan terdapat grille atau kisi-kisi udara bus.
Sedangkan bus yang bermesin belakang memiliki kisi-kisi udara yang ada di kap belakang dan di sisi kiri belakang ada sirip untuk radiator.
2. Perbedaan jarak tempuh dan situasi jalan.
Untuk angkutan kota menggunakan bus bermesin depan contohnya Hino AK8 atau A 215.
Hino AK8 diyakini lebih murah dan mudaj diperbaiki. Sebagai bus kelas ekonomi dan patas. Varian AK8 biasanya digunakan untuk trayek jarak menengah yang tidak begitu jauh. Misalnya seperti trayek Surabaya-Jogja, Surabaya-Semarang, Surabaya-Malang, Solo-Semarang, Surabaya-Trenggalek, atau Banyuwangi-Jogja.
3. Bus mesin depan miliki gundukan di kabin depan
Secara fisik, bus mesin depan memiliki pijakan kaki yang tinggi, kemudian terdapat gundukan besar pada bagian depan kabin bus.
Gundukan ini adalah ruang jantung mekanis dari bus. Ini sebabnya posisi jok pengemudi lebih rendah atau selevel dengan gundukan tadi.
4. Bus mesin belakang memiliki space yang luas dibagian kabin depan.
Kelebihan secara fisik dari luar, bus mesin belakang pada bagian moncongnya tak terdapat grille.
Kisi-kisi udara terdapat di kap belakang dan di sisi kiri belakang ada sirip untuk radiator.
Interiornya juga jadi lebih luas di sisi depan karena tidak ada gundukan tempat mesin.
5. Mesin belakang miliki nilai tambah dalam segi kenyamanan dan perawatan.
Bus yang bermesin belakang tidak berisik dibanding bermesin depan. Kemudian mekanik lebih mudah mengontrol apabila terjadi kerusakan.
Demikian informasi mengenai perbedaan bus bermesin depan dan belakang.***