SalatigaTerkini - FIFA belum lama ini, membuat pernyataan mengejutkan bahwa Piala Dunia 2022 di Qatar kemungkinan akan menjadi turnamen terakhir yang diselenggarakan oleh satu negara.
Dilansir dari laman resmi Doha News, Wakil presiden FIFA Victor Montagliani saat melakukan wawancara dengan Fox Sports.
“Saya tidak berpikir Anda akan melihat Piala Dunia lain diadakan di satu negara lagi,” kata Montagliani.
Menurut penuturannya, bukan lantaran Amerika Serikat tidak mampu menyelenggarakan Piala Dunia dengan usahanya sendiri, namun menurutnya kolaborasi yang membangun hubungan politik dan ekonomi yang lebih baik.
“Ini hanya dugaanku, tapi aku tidak. Bukan karena satu negara tidak bisa menjadi tuan rumah. AS dengan mudah bisa. Namun kenyataannya kolaborasi selalu lebih baik. Itu memperkuat hubungan dengan tetangga Anda secara politik dan ekonomi, dan lebih mudah untuk pergi ke pemerintah ketika mereka tidak memikul seluruh beban. Ini bekerja pada banyak tingkatan," katanya lagi.
Kendati hal tersebut masih menjadi rumor, namun rencana tersebut kemungkinan bakal jadi langkah baru FIFA mengingat, Qatar harus menghadapi banyak krritikan.
Piala Dunia 2026 mendatang telah dikonfirmasi sebagai kolaborasi bersama antara AS, Meksiko, dan Kanada, sementara pesaing untuk tawaran tahun 2030 mencakup beberapa kubu.