SalatigaTerkini - Jerman menyedot atensi seluruh publik dunia dengan aksi kontroversi mereka di pembukaan laga melawan Jepang Piala Dunia 2022 Qatar.
Pasalnya di sesi pemotretan, Jerman melakukan pose menutup mulut sebagai bentuk protes mereka atas pelarangan pemakaian ban lengan pelangi OneLove yang identik pro LGBTQ.
Dilansir dari laman Doha News, aksi tersebut disinyalir berasal dari dua pemain Jerman yakni Kapten Neuer dan Leon Goretzka yang mendukung protes di Qatar atas pelarangan ban lengan pelangi OneLove oleh FIFA.
Mayoritas pemain sepak bola Jerman disebut tidak mendukung protes menutup mulut dan kontroversial tim lainnya selama pertandingan pembukaannya di Piala Dunia FIFA di Qatar, menurut sebuah laporan oleh media lokal.
Baca Juga: Stephanie Frappart Jadi Wasit Wanita Pertama di Piala Dunia Pria, Pimpin Laga Jerman VS Kosta Rika
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022: Jerman Gagal Meski Menang Atas Kosta Rika, Hansi Flick: Kami Tersingkir
Aksi itu telah diperdebatkan di antara tim, dan akhirnya dipilih sebagai gerakan protes oleh seluruh anggota.
Sebeluknya, beberapa kapten tim Eropa telah merencanakan untuk mengenakan ban lengan pelangi, tetapi dibatalkam setelah FIFA mengumumkan akan memberikan kartu kuning untuk isyarat politik tersebut.
Mantan manajer Arsenal Arsene Wenger baru-baru ini melontarkan kritik keras kepada Jerman, lantaran hasil memalukan di awal laga, dan lebih fokus kepada politik.
“Anda tahu ketika Anda pergi ke Piala Dunia, Anda tahu Anda tidak bisa kalah di pertandingan pertama. Tim-tim yang punya pengalaman tampil di turnamen seperti Prancis dan Inggris bermain bagus di pertandingan pertama. Tim-tim yang siap secara mental, dengan pola pikir untuk fokus pada kompetisi, dan bukan demonstrasi politik," katanya.
Baca Juga: Lagi - Lagi Gagal, Jerman Tersingkir Dari Piala Dunia 2022 Qatar
Asosiasi Sepak Bola Jerman, atau Deutscher Fußball-Bund (DFB), mendapat kecaman dari mantan pemain nasional, Lothar Matthäus, yang menyebut jika kepemimpinannya DFB dinilai gagal.
"DFB dengan lalai gagal membuat keputusan yang jelas pada waktunya sehingga fokusnya bisa ke sepak bola," katanya.
Demikian informasi terkait aksi aksi Kapten Neuer dan Leon Goretzka yang disebut jadi pencetus adanya gerakan protes larangan ban lengan pelangi OneLove di Piala Dunia 2022.***