Gambar bendera tersebut menjadi viral di media sosial saat dibagikan kembali oleh Hajrulla Ceku, Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kosovo.
Baca Juga: Kejutan Berlanjut, Iran Kalahkan Wales Pada Laga Kedua di Piala Dunia 2022 Qatar
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Pecah Rekor di Piala Dunia 2022 Qatar
"Gambar memalukan dari ruang ganti Serbia, menampilkan pesan kebencian, xenofobia, dan genosida terhadap Kosovo, sambil mengeksploitasi platform Piala Dunia FIFA," kata Ceku di Twitter, merujuk negara itu dengan nama Albania.
Mereka juga mendesak Asosiasi Sepak Bola Dunia tersebut mengambil tindakan tehas atas apa yang dilakukan di ruang ganti pemain.
“Kami mengharapkan tindakan nyata dari FIFA mengingat Federasi Sepak Bola Kosovo adalah anggota penuh FIFA dan UEFA," katanya lagi.
Tidak ada pemain yang terlihat di foto bendera di ruang ganti, yang digantung di atas kaus dan loker bek Milos Veljkovic dan gelandang Andrija Zivkovic.
Juru bicara klub Bundesliga mengatakan kepada situs web Deichstube bahwa sang pemain baru mengetahui tentang foto tersebut setelah pertandingan. Ketika para pemain kembali ke ruang ganti, tidak ada bendera yang digantung di sana.
Serbia kalah 2-0 dari Brasil, selanjutnya akan bermain melawan Kamerun pada 28 November 2022. Federasi sepak bola mereka (FSS) belum memberikan tanggapan resmi.