Piala Dunia 2022 Qatar, FIFA Luncurkan Layanan Perlindungan Ujaran Kebencian di Medsos Untuk Pemain

- 19 November 2022, 15:58 WIB
Piala Dunia 2022 Qatar, FIFA Luncurkan Layanan Perlindungan Ujaran Kebencian di Medsos Untuk Pemain
Piala Dunia 2022 Qatar, FIFA Luncurkan Layanan Perlindungan Ujaran Kebencian di Medsos Untuk Pemain /Twitter/@sportf

Sebelumnya, ujaran kebencian juga pernah diterima Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka dari Inggris selama semifinal dan final Euro 2020, setelah gagal dalam penalti penting yang menentukan pertandingan.

Baca Juga: Didera Dengan Cedera, Skuad Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar Mungkin Akan Berubah

Baca Juga: Jelang Piala Dunia 2022 Qatar Beberapa Pemain Timnas Prancis Ini Malah Cedera

Selain itu, final Piala Afrika tahun ini antara Mesir dan Senegal menemukan bahwa lebih dari separuh pemain yang mendapat diskriminasi.

Menurut penelitian, 90% pemilik akun yang bertanggung jawab dapat dilacak, sehingga perusahaan media sosial dan penegak hukum dapat mengambil tindakan terhadap mereka.

Sementara itu, 33 insiden Islamofobia dilaporkan selama Final AFCON. Di final Euro 2020, 76% pelecehan adalah rasisme anti-kulit hitam. Khususnya, pelecehan rasis relatif rendah sebelum hukuman.

Sekarang, badan penyelenggara mengawasi setiap orang yang mengikuti Piala Dunia FIFA di media sosial, memindai komentar yang kasar, diskriminatif, atau mengancam di depan umum sebelum melaporkannya ke platform media sosial yang sesuai dan penegak hukum untuk tindak lanjut hukum.

Tim, pemain, dan peserta lainnya akan dapat memilih untuk menggunakan layanan moderasi yang akan segera menghapus komentar ofensif dan kasar dari Facebook, Instagram, dan YouTube sehingga baik penerima maupun pengikutnya tidak akan melihatnya.

Demikian informasi terkait FIFA yang luncurkan layanan perlindungan bagi pemain di Piala Dunia 2022, dari serangan dan ujaran kebencian.***

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Doha News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah