Network
SalatigaTerkini - Gelandang Manchester United sekaligus pemain timnas Portugal Bruno Fernandes mengaku senang dengan kemenangan 2-1 yang diraih oleh tim-nya atas Fulham pada hari Minggu tetapi kurang begitu senang dengan jadwal di mulainya Piala Dunia 2022 Qatar yang akan dimulai akhir pekan depan.
Hal ini yang mengakibatkan jeda enam minggu di Liga Premier Inggris. Pemain berusia 28 tahun itu mengatakan kepada Sky Sports bahwa waktu turnamen yang biasanya berlangsung pada bulan Juni dan Juli tetapi telah dialihkan ke bulan November dengan cuaca yang cenderung lebih dingin di Qatar, tidak menyenangkan bagi para pemain dan penggemar. "Tentu saja aneh, ini bukan waktu yang tepat, kami ingin bermain di Piala Dunia. Saya pikir untuk semua orang, pemain dan penggemar, ini bukan waktu terbaik. Anak-anak akan berada di sekolah, orang-orang akan bekerja dan waktunya akan tiba. Ini bukan yang terbaik bagi orang untuk menonton pertandingan," Pungkas Bruno.
Baca Juga: Denise Chariesta Dituding Pernah Selingkuh Dengan Pengacara Inisial S, Riwayat Idap HIV Jadi Sorotan
Keputusan FIFA menjadikan Qatar sebagai tuan rumah telah memicu kritik luas, dengan keprihatinan yang diungkapkan atas undang-undang perburuhan dan hak asasi manusia di negara tersebut. Bruno juga turut prihatin atas berita yang beredar tentang tewasnya orang-orang dalam pembangunan Stadion dan mengatakan ketidaksenangan-nya tentang hal itu.
Bruno juga menegaskan bahwa ia ingin sepakbola bisa dinikmati oleh semua orang dari seluruh kalangan dengan tidak memperdulikan latar belakang orang tersebut. Eriksen menggemakan sentimen Fernandes tetapi mengatakan bahwa para pemain memiliki kemampuan terbatas untuk mempengaruhi keputusan. "Ini dimulai dan ini sepak bola, di mana pun itu. Ini sepak bola, kami lolos dan kami akan bermain. Banyak yang telah ditulis, ada banyak fokus tentang bagaimana itu terjadi dan mengapa itu terjadi di Qatar. Saya tidak setuju dengan bagaimana itu terjadi tetapi kami adalah pesepakbola dan kami bermain sepak bola. Perubahan harus datang dari tempat lain," komentar Eriksen.***
