Kerusuhan Kanjuruhan Coreng Wajah Sepakbola Indonesia, PSSI Larang Arema Malang Jadi Tuan Rumah

- 2 Oktober 2022, 08:51 WIB
Kerusuhan Kanjuruhan Coreng Wajah Sepakbola Indonesia, PSSI Larang Arema Malang Jadi Tuan Rumah
Kerusuhan Kanjuruhan Coreng Wajah Sepakbola Indonesia, PSSI Larang Arema Malang Jadi Tuan Rumah /PSSI

Pria yang akrab disapa Iwan Bule juga meminta maaf kepada seluruh korban dan pihak atas kerusuhan yang menghilangkan ratusan nyawa tersebut.

"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," katanya.

Kejadian tersebut tentu menambah citra buruk sepakbola Indonesia, sehingga ia meminta kompetisi Liga 1 untuk dihentikan selama 1 minggu.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan," katanya lagi.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Sukamuljo Dikabarkan 'Ngambek' dengan Coach Herry IP, Warganet: Terbuai Jadi Mantu Hary Tanoe

Baca Juga: Ketua Umum PSSI Iwan Bule, Pastikan Perpanjang Kontrak Shin Tae Yong, Hingga Kapan?

Arema Malang juga tidak diperbolehkan menjadi tuan rumah, selama sisa pertandingan di BRI Liga 1 2022/2023.

"Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," ujarnya.

Hingga saat ini, Ketua Umum PSSI terus berkoordinasi dengan pihak internal dan eksternal dalam hal ini aparat penegak hukum dan panpel Arema FC.

Demikian informasi terkait insiden berdarah di Kanjuruhan yang menewaskan 129 orang, yang membuat PSSI melarang Arema Malang menjadi tuan rumah.***

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: pssi.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah