SalatigaTerkini - Berita duka kembali datang dari dunia sepakbola Indonesia. Pasalnya, insiden rusuh antar suporter bola di Jogja sudah memakan korban.
Menurut informasi, seorang juru parkir Mirota Babarsari menjadi korban salah sasaran, yang kini dikabarkan sudah meninggal dunia, usai sempat mendapat perawatan karena mengalami retak di kepala.
PSS Sleman lewat akun Twitter @PSSSleman, terlihat menuliskan ucapan bela sungkawa atas kepergian pria yang bernama Tri Fajar Firmansyah.
"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un. Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Tri Fajar Firmansyah. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tulisnya pada 2 Agustus 2022.
Baca Juga: AFF Berikan Keputusan Resmi Soal Protes PSSI, Terkait Laga Thailand Kontra Vietnam di Piala AFF U-19
Lewat akun Twitter, komunitas Brigata Curva Sud juga turut membagikan kabar duka tersebut. Mereka mengucapkan bela sungkawa, serta memberikan dukungan agar keluarga diberikan ketabahan atas kepergian Tri Fajar Firmansyah.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah berpulang satu anggota keluarga kami. Semoga amal ibadah Tri Fajar Firmansyah diterima di sisi Allah, dan juga pihak keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Rest In Pride, brother," kata akun Twitter @BTCY_PSS1976.
Salah satu warganet, juga memberikan kabar bahwa jenazah korban, rencananya akan dimakamkan pada Rabu, 3 Agustus 2022 di Sleman.