SalatigaTerkini - Stadion Maksimir di Zagreb, Kroasia, menjadi saksi atas terciptanya sejarah baru bagi sepak bola Moldova sekaligus menjadi luka bagi Dinamo Zagreb.
Tim kebanggaan warga ibu kota Kroasia tersebut harus ikhlas atas kegagalannya menebus kekalahan leg pertama di Tiraspol, Moldova pada 18 Agustus 2021 lalu.
Pada leg pertama yang dihelat di Bolshaya Sportivnaya Arena, Dinamo Zagreb dipermalukan Sheriff Tiraspol dengan skor telak 3-0.
Baca Juga: Muannas Alaidid Ucapkan Terimakasih Karena Yahya Waloni Ditangkap: Polri Bersikap Netral
Baca Juga: Profil dan Biodata Helarius Daru Indrajaya Atau Ndarboy Genk Pelantun 'Mendung Tanpo Udan'
Bermodal kemenangan telak itulah, Sheriff Tiraspol datang ke Kroasia dengan harapan
menjadi klub pertama dari Moldova yang mampu lolos ke Liga Champion.
Pada pertandingan leg kedua dini hari tadi Kamis, 26 Agustus 2021, Zagreb sejatinya tampil mendominasi dengan penguasaan bola 73 persen, dan total jumlah tembakan sebanyak 23 kali.
Namun pada akhirnya Sheriff Tiraspol mampu menahan berbagai gempuran yang diciptakkan Dinamo Zagreb.
Skor imbang 0-0 sudah cukup bagi Sheriff Tiraspol untuk melangkahkan kaki di turnamen antar klub paling bergengsi di Eropa, Liga Champions.