Namun, Ginting kembali memimpin dengan skor 16-10, dengan permainan nettingnya yang tipis.
Mendekati poin-poin kritis, Indonesia semakin menekan lawan, dan tidak membuka peluang lawan merapatkan perolehan angka Ginting. Ia semakin memperlebar jarak dengan skor 19-11. Keunggulan Indonesia atas Guatemala.
Game kedua berakhir dengan skor 21-13. Kemenangan Ginting membawanya menjadi juara tiga nomor tunggal putra di Olimpiade, setelah menunggu selama 7 tahun lamanya. Ia memastikan perunggu dibawa ke tanah air di cabang bulu tangkis.***