Network
SalatigaTerkini - Lifter wakil Indonesia kelas 87 kg keatas (+87 kg), Nurul Akmal asal Banda Aceh gagal bawa pulang medali, setelah tempati posisi ke-5.
Nurul Akmal lifter wanita wakil Indonesia pada Senin, 2 Agustus 2021 di Tokyo International Forum harus mengubur mimpi sumbanh medali ke tanah air, setelah gagal di angkatan 'Clean & Jerk' pada percobaan kedua dan ketiga.
Lifter usia 28 tahun yang pernah menjadi salah satu pembawa bendera di pembukaan Olimpiade Tokyo pada Jumat, 28 Juli 2021 itu, merupakan lifter wanita kelas berat pertama yang berhasil lolos kualifikasi dengan peringkat ke-6.
Baca Juga: Ade Armando Sentil Agama Anthony Ginting, Warganet: Dosen PNS Kog Nyinyir
Memiliki rekor angkatan di Olimpiade Tokyo 2020, dengan total angkatan 'Snatch' dengan angkatan 115 kg.
Sedangkan di angkatan 'Clean & Jerk', percobaan pertama mampu mengangkat 141 kg. Namun dipercobaan kedua 151 kg, Nurul Hikmah gagal melakukan angkatan. Percobaan ketiga, ia juga harus menelan pil kegagalan saat mencoba mengangkat 154 kg.
Dengan total angkatan 292 kg, lifter kelas berat Indonesia harus berada di peringkat kelima.
Peringkat pertama ditempati oleh atlet asal China, W. Li yang berhasil mengamankan posisinya dan membawa pulang medali emas, dengan total angkatan 320 kg, 140 kg untuk Snatch dan 180 kg untuk Clean & Jerk.
