Apa Itu Kontingen Pengungsi atau Refugee Olympic Team di Olimpiade?

- 26 Juli 2021, 11:24 WIB
Daftar kota dan negara yang pernah jadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas atau Olympics sejak awal dimulai hingga tahun 2021.
Daftar kota dan negara yang pernah jadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas atau Olympics sejak awal dimulai hingga tahun 2021. /REUTERS


SalatigaTerkini – Berikut adalah jawaban mengenai arti dari apa itu Kontingen Pengungsi atau Refugee Olympic Team di Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya sedang digelar setelah mengalami penundaan selama satu tahun akibat dari pandemi Covid-19.

Ada hal yang menarik dalam Olimpiade Tokyo 2020 kali ini. Biasanya tim kontingen berasal dari satu negara. Tetapi, kali ini ada satu tim yang berasal dari beberapa negara, Kontingen Pengungsi namanya.

Lalu, apa itu Kontingen Pengungsi? Jawabannya adalah tim yang atletnya berstatus pengungsi dari sejumlah negara.

Baca Juga: Sumbang Perak Pertama, Eko Yuli Peringkat Kedua Angkat Beban Kelas 61 Kg di Olimpiade Tokyo 2020

Ternyata ini adalah kedua kalinya Kontingen Pengungsi berpartisipasi dalam ajang Olimpiade setelah Rio 2016. Pada Olimpiade Rio 2016 ada 10 atlet yang bermain. Kali ini ada peningkatan hampir tiga kali lipat, ada 29 atlet yang turun mewakili Kontingen Pengungsi.

Kala Olimpiade Rio 2016 para atlet berasal dari Suriah, Sudan Selatan, Republik Demokratik Kongo, dan Etiopia.

"10 atlet yang berkompetisi di Rio de Janeiro datang dari Suriah, Sudan Selatan, Republik Demokratik Kongo, dan Etiopia," tulis situs Rescue.org.

Ke-29 atlet tersebut berasal dari 8 negara yaitu Suriah, DR Kongo, Sudan Selatan, Eritrea, Venezuela, Iran, Afghanistan, dan Kamerun. Mereka akan berkompetisi di 12 cabang termasuk atletik, badminton, tinju, dan karate.

Para atlet yang akan bertanding menggunakan bendera Olimpiade di Tokyo itu berasal dari beberapa negara, seperti Suriah, Iran, Afganistan, Eritrea, dan Sudan Selatan.

Halaman:

Editor: Christian Philips Ardiyanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah