Profil dan Perjalanan Hidup Sergio Ramos, Bek Baru PSG, Bercita-cita Menjadi Matador

- 9 Juli 2021, 09:45 WIB
Bek veteran Sergio Ramos akan tetap mengenakan jersey No.4 di PSG, sama seperti saat memperkuat Real Madrid.
Bek veteran Sergio Ramos akan tetap mengenakan jersey No.4 di PSG, sama seperti saat memperkuat Real Madrid. /Twitter @ESPNFC

Sejauh ini dalam 165 penampilannya bersama la furia roja, Ramos sukses menjebol gawang lawan sebanyak 20 kali.

Bermain apik bersama Sevilla, Ramos menarik minat banyak klub raksasa. Salah satunya Real Madrid. Dengan biaya sekitar 27 juta euro yang digelontorkan Florentino Peres saat itu, Ramos resmi mendarat di Santiago Bernabeu pada Agustus 2005. Kepindahan Ramos menuju Madrid tak lepas dari peran sang ayah. Ayahnya itu membantu Ramos untuk melakukan negosisasi dengan kubu los galacticos hingga dihargai cukup mahal untuk seorang remaja yang baru muncul ke permukaan.

Bersama Los Blancos pemain dengan tinggi 184 cm ini memakai nomor punggung 4 bekas peninggalan sang legenda, Fernando Hiero. Debutnya bersama Real Madrid terjadi pada 10 september 2005 saat melawan Celta.

Sementara gol pertamanya untuk el Real ia cetak di ajang Liga Champions Eropa tepatnya pada 6 Desember 2005 kala menghadapi Olimpiacos. Meski kalah, penampilannya waktu itu banyak mendapat sanjungan.

Baca Juga: Serba Serbi Euro: Kemenangan Inggris Memicu Kontroversi! Berikut Alasannya

Empat musim pertamanya bersama Real Madrid tak terlalu berjalan mulus. Ramos dinilai tak bermain sesuai ekspektasi. Dirinya bahkan banyak dimainkan pada posisi gelandang bertahan dibanding bek tangah. Setelah itu, Ramos dicoba untuk bermain sebagai bek kanan. Ternyata, posisi tersebut dianggap cocok dengan gaya bermainnya. Ia sering menciptakan peluang dan tak jarang mencetak gol.

Disaat bek lain kesulitan untuk mencetak gol, Ramos justru datang sebagai bek yang rajin mencetak gol. Performanya mendapat banyak sanjungan karena Ramos sukses mengemas 20 gol selama empat musim pertamanya itu.

Meski begitu, permainan Ramos yang terlalu agresif juga mendapat banyak kritik. Ia kerap melakukan tekel-tekel keras hingga berujung kartu merah.

Musim 2008/09, Ramos menjalani masa-masa sulitnya bersama el Real. Meski begitu, dirinya tetap masuk kedalam daftar ‘UEFA Team of the Year’ dan ‘FIFA FIFPro World XI’.

Baca Juga: Tengok Gaya Mourinho Jalan-Jalan Pakai Vespa di Trigoria. Vespa Apa yang Dikendarai Mourinho?

Halaman:

Editor: Christian Philips Ardiyanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah