Akhir Dramatis Liga Inggris, Sejarah Terulang Bagi Leicester

- 24 Mei 2021, 00:38 WIB
Brendan Rogers usai pertandingan melawan Crystal Palace.
Brendan Rogers usai pertandingan melawan Crystal Palace. /Twitter/@LCFC/

SalatigaTerkini - Pekan terakhir Liga Inggris menyajikan pertandingan seru.

Setelah Manchester City memastikan gelar juara pada pekan ke-36, beberapa tim masih harus berjuang untuk mendapatkan tiket Liga Champions musim depan sampai pada pekan terakhir. 

Chelsea yang hanya unggul 1 poin masih belum aman menginggat pada pertandingan terakhir baik Liverpool maupun Leicester City masih punya peluang mendepak chelsea dari zona Liga Champions jika chelsea kalah pada pertandingan terakhir dan dua tim lainya menang. 

Sesuai tradisi Luga Inggris, pada pekan terakhir semua pertandingan diadakan serentak. 

Pada pekan ke-38 ini Chelsea bertemu Aston Villa sedangkan Leicester bertemu Toteham Hotspurs (THP) dan Liverpool bertemu Crystal Palace. 

Diatas kertas Chelsea diunggulkan untuk finish di empat besar mengingat keunggulan 1 poin. Chelsea memiliki poin 67, sedangkan Liverpool dan Leicester sama-sama 66 poin.

Namun dalam kenyataannya tidak semudah itu, chelsea yang tertinggal 1 gol di babak pertama harus ketar-ketir karena di pertandingan lain Liverpool sedan memimpin sedangkan Totenham sedang Imbang 1:1. 

Chelsea semakin terdesak ketika Aston Villa mendapatkan penalti karena pemainya Betrand Traore dilanggar Jorginho di kotak penalti. 

Anwar El Ghazy sukses mengeksekusi penalti menjadikan Villa unggul 2:0. 

Di lain pertandingan Liverpool masih mampum menjaga keunggulannya sedangkan Leicester mendapat hadiah prnalti yang menjadikan mereka unggul 2:1.

Hal ini untuk sementara membuat Chelsea terdepak dari empat besar Liga Inggris. 

Chelsea melakukan cukup banyak perubahan untuk mengejar kemenangan, akhirnya di menit ke-70 Ben Chilwell mampu menciptakan gol Untuk Chelsea. 

Kabar baik untuk Chelsea, kiper Leicester melakukan gol bunuh diri yang membuat skor kembali imbang 2:2 antara Leicester Vs THP. 

Kondisi ini mengembalikan Chelsea ke empat besar meski hanya unggul selisih gol. 

Petaka bagi Leicester terjadi menjelang akhir babak kedua, di menit ke-87 Gareth Bale membawa THP unggul 2:3. 

Ini tentu saja kabar yang sangat baik bagi Chelsea karena hasil ini menguatkan posisi mereka di empat besar. 

Leicester yang butuh kemenangan untuk lolos ke xona Champions justru semakin tersungkur ketika Bale mencetak gol keduanya di pertandingan ini pada masa injury time. 

Dengan hasil ini, Liverpool dan Chelsea berhak menemani Manchester City dan Manchester United yang sudah lolos duluan sebagai juara dan runner-up Liga Inggris. 

Bagi Leister sendiri hasil musim ini seolah-olah mengulang sejarah mereka musim lalu yang tersandung di akhir musim sehingga terdepak dari empat besar Liga Inggris.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: beIN SPORTS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah