Kembalinya Kluivert dan Under diprediksikan akan menyuguhkan pola serangan saat Mourinho masih melatih Chelsea di era awal kepemilikan Roman Abramovich.
Saat itu untuk menyokong assists bagi strikernya, Mourinho mengandalkan duet winger favoritnya yaitu Damien Duff dan Arjen Robben. Bisa dikatakan duet Duff dan Robben adalah yang terbaik yang pernah dimiliki Mourinho.
Baca Juga: Publik Berikan Pujian Gol Porto, Tuchel: Keberuntungan
Duet winger lincah Kluivert dan Under disinyalir akan terulang kembali layaknya Duff dan Robben untuk menjadi andalan Mourinho mengobrak-abrik rapatnya pola pertahanan khas Italia, meskipun gaya parkir bus ala Mourinho juga akan berlaku di Roma.
Selain itu, untuk tugas perobek jala lawan, Edin Dzeko yang tidak menjalani musim terbaiknya di Roma kabarnya akan memperpanjang masa baktinya di Roma berkat kedatangan Mourinho. Hanya saja Henrikh Mkhitaryan akan pergi karena dirasa tidak sesuai dengan pola permainan Mourinho, terbukti saat di Man United Mourinho menyingkirkan Mkhitaryan dari skuad.
Untuk pemain luar yang merapat, nama gelandang serang Real Madrid yaitu Isco bisa menjadi target utama Roma di bawah asuhan Mourinho. Kepergian Isco dari Real Madrid sangat terbuka, namun Roma harus bersaing dengan Sevilla untuk mendapatkan Isco.
Namun Roma juga berpotensi mendatangkan anak asuh Mourinho ketika masih di Tottenham, Erick Lamela. Ia sendiri merupakan didikan Roma ketika Lamela pindah ke Eropa dari Argentina.
Di sisi tengah formasi atau bagian gelandang, pemain asal Portugal berusia 23 tahun Renato Sanches dirumorkan akan dibawa untuk mengisi skuad Mourinho di lini tengah Roma yang dinilai masih sering berantakan.