Super League: Presiden UEFA Sebut Presiden Juventus Adalah Pembohong dan Seperti Ular

- 20 April 2021, 00:49 WIB
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyatakan kekecewaan terbesarnya pada Andrea Agnelli (Presiden Juventus) terkait Super League
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyatakan kekecewaan terbesarnya pada Andrea Agnelli (Presiden Juventus) terkait Super League /Instagram.com/@alexanderceferin

SalatigaTerkini - Drama dualisme kompetisi sepakbola di Eropa semakin memanas. Baru-baru ini sebanyak 12 klub dari tiga liga top Eropa menyatakan keikutsertaannya dalam Super League sekaligus dinobatkan sebagai pendirinya.

Klub-klub tersebut antara lain berasal dari Premier League (Arsenal, Chelsea, Liverpool, Man City, Man United, Tottenham), La Liga (Atletico Madrid, Real Madrid, Barcelona) dan Serie A (AC Milan, Inter Milan Juventus)

Para presiden klub tersebut juga sudah mengkonfirmasi untuk mundur dari ECA (European Club Association) atau Asosiasi Klub Eropa.

Baca Juga: Kompetisi Super League Mulai Kumpulkan Klub-Klub Top Eropa, UEFA dan FIFA Bereaksi Keras

JP Morgan Chase Konfirmasi Akan Danai Kompetisi European Super League.
JP Morgan Chase Konfirmasi Akan Danai Kompetisi European Super League.

Hal serupa dan mengejutkan adalah Andrea Agnelli selaku presiden Juventus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden ECA seperti dilansir dari Football Italia.

Agnelli mundur setelah 12 klub di atas mengumumkan untuk ikut serta dalam kompetisi Super League yang rencananya akan segera digelar pada bulan Agustus 2021 mendatang.

Hal ini membuat UEFA dan FIFA bereaksi keras untuk menolak adanya kompetisi lain di luar struktur kompetisi yang telah ada.

Baca Juga: Breaking: Jose Mourinho Dipecat Tottenham Hotspurs

Halaman:

Editor: Winang Pranandana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah