Network
SalatigaTerkini - Zlatan Ibrahimovic berisiko didenda atau bahkan dilarang oleh FIFA dan UEFA untuk merumput karena perusahaan saham gabungan miliknya disinyalir memiliki 10 persen saham dari sebuah agen judi.
Menurut aturan FIFA dan UEFA, pemain dilarang untuk memiliki kepentingan finansial di perusahaan taruhan.
Namun, Aftonbladet melaporkan bahwa perusahaan saham gabungan Ibrahimovic memiliki kepemilikan 10 persen dari agen judi Bethard.com. Hal ini bisa membuat Ibrahimovic dikenai denda atau skorsing.
Baca Juga: Publik Berikan Pujian Gol Porto, Tuchel: Keberuntungan
CEO Bethard, Erik Skarp, membenarkan bahwa striker tersebut masih memiliki saham di pemegang saham tunggal Bethard, Gameday Group PLC.
Aturan UEFA dan FIFA berlaku untuk semua kompetisi mulai dari kualifikasi Piala Dunia, yang dimainkan oleh Ibrahimovic bersama timnas Swedia, serta Piala Eropa yang dimainkan oleh Milan.
Pemain berusia 39 tahun itu bisa mendapat denda €100 juta atau diskors dari aktivitas yang terkait dengan sepak bola selama maksimal tiga tahun.
Baca Juga: Negosiasi Aguero Tidak Segera Ditindaklanjuti, Juventus Ditikung Barcelona
"Kami belum membicarakannya dengan Zlatan. Saya tidak memikirkan kemungkinan adanya sanksi, tapi saya ingin sedikit lebih banyak kejelasan dari FIFA mengenai peraturannya karena ada ambiguitas dalam cara menafsirkannya," ucap Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Swedia, Hakan Sjostrand, kepada Sportbladet.***
