Network
SalatigaTerkini - Pemain masa depan sekaligus bintang d AS Roma, Nicolo Zaniolo, sebelumnya mengalami dua kali cedera lutut pada tahun 2020 lalu.
Cedera terakhirnya didapat pada kompetisi UEFA Nations League saat Italia melawan Belanda di bulan September kemarin.
Sempat digadang-gadang akan segera kembali merumput pada bulan April ini, dokter yang menanganinya memutuskan untuk menahan Zaniolo kembali ke lapangan.
Baca Juga: Perokok Berat ini Bersedia Tangani Roma
Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, kekuatan otot kaki kiri Zaniolo masih 10 persen lebih lemah daripada lutut kanannya.
Profesor Ink selaku dokter yang menanganinya memutuskan untuk tidak mengambil resiko apapun.
“Saya kecewa, tapi target saya adalah siap untuk Piala Dunia tahun depan,” kata Zaniolo kepada La Gazzetta dello Sport.
Baca Juga: Roma Sedang Menimbang Pilihan Antara Giroud atau Koopmeiners
Ayah Zaniolo juga memberikan penjelasan kondisi yang dialami Zaniolo ketika ia mendapatkan cedera dan saat mengetahui fakta ia belum bisa merumput.
“Nicolo sangat terpukul beberapa hari yang lalu. Suasana hatinya sama saat dia melukai lututnya. Sekarang, perlahan, dia mulai merasa lebih baik, meskipun dari dalamnya dirinya dia memiliki keinginan yang tak tertahankan untuk segera bermain,” ucap ayahnya, Igor.
Melihat kondisi yang sekarang, Zaniolo baru bisa kembali lagi berlatih bersama tim pada akhir bulan April atau awal Mei meskipun tidak disarankan untuk terlibat pada pertandingan kompetitif apapun.
Baca Juga: Rahasia Pau Lopez Tepis Penalti Ajax
“Mari kita tunggu dan lihat,” kata pelatih Italia Roberto Mancini.
“Saya tahu ada 70 persen peluang dia tidak akan ikut bersama kami di timnas, tapi Nicolò harus tetap tenang,” tambah pelatih itu.
“Dia memiliki karir yang cerah di depan nanti, dan dia tidak boleh terburu-buru karena dia tidak bisa mengambil resiko apapun. Kami akan mendukungnya sampai akhir karena kami tahu hasilnya akan baik. Hal seperti ini bisa terjadi dalam sepakbola,” tutur Mancini.***
