Cannavaro: Juventus Melakukan Kesalahan Kedua Jika Pecat Pirlo

- 7 April 2021, 21:40 WIB
MANTAN bek Tim Nasional (Timnas) Italia, Fabio Cannavaro
MANTAN bek Tim Nasional (Timnas) Italia, Fabio Cannavaro /instagram.com/fabiocannavaroofficial

SalatigaTerkini - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, disinyalir beresiko kehilangan pekerjaannya apabila menerima hasil buruk saat melawan Napoli malam nanti.

Mantan rekan satu timnya, Fabio Cannavaro, mengatakan 'kesalahan tidak hanya milik Pirlo’'.

“Tenang,” kata Cannavaro kepada La Gazzetta dello Sport. “Ketika Juventus memilih Andrea, mereka tahu betul bahwa dia memang tidak punya pengalaman.”

Baca Juga: Presiden Juventus Rayakan Paskah Tapi Undang Allegri, Pirlo Out?

“Masuk akal bahwa dia harus punya waktu untuk bisa beradaptasi, bahkan untuk hubungannya dengan tim. Masih ada 30 poin untuk diperebutkan dan itu memang haknya bila penilaian ini tertunda.”

“Dan dia melakukan hal-hal bagus, mengorbitkan pemain muda dan mengelola ruang ganti yang kondisinya rumit dengan pemain-pemain yang berprestasi.”

“Tentu, beberapa hal memang tidak berhasil, dia telah membuat kesalahan, dia manusia. Itu adalah warisan yang harus dilindungi. Lagi pula, jika Juventus memutuskan untuk memecatnya, lalu apa yang mereka pilih pada musim panas lalu?”

Baca Juga: Gantikan Buffon, Juventus Pertimbangkan Pemain Berdarah Indonesia Ini sebagai Pengganti

“Mereka akan melakukan kesalahan dua kali jika mengambil keputusan itu sekarang. Dan kesalahan tidak hanya menjadi miliknya jika para pemain membuat kesalahan di dalam dan di luar lapangan. "

Klasemen telah berubah sejak pertandingan terakhir antara Juventus dan Napoli, ketika laporan juga mengklaim bahwa saat itu Gattuso berisiko kehilangan pekerjaannya di Napoli.

Cannavaro mengatakan dia akrab dengan situasi seperti itu dan saat ini Gattuso telah membungkam kritik yang ia dapat melalui hasil yang baik bersama Napoli.

Baca Juga: Tetangga yang Melaporkan McKennie Sebenarnya adalah Pendukung Juventus

"Efek mesin cuci, begitu saya menyebutnya," kata Cannavaro. “Itu terjadi di kota saya (Napoli), sama seperti di seluruh Italia.”

“Orang-orang dihina, ditenggelamkan dan kemudian… dikeringkan dalam pusaran angin tanpa rasa hormat. Itu terjadi pada Pirlo, bahkan pada Pippo Inzaghi yang mendapat kritik keras sebelum akhirnya memenangkan gelar di Juventus.”

“Saya tidak mengatakannya karena saya berbicara tentang teman lama. Dua bulan lalu, beberapa orang mengatakan Rino adalah yang terburuk. Sekarang dia datang dengan empat kemenangan beruntun dan akhirnya ia saat memiliki pemain penting yang dia lewatkan selama ini.”***

Editor: Winang Pranandana

Sumber: Football Italia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x