Network
SalatigaTerkini - Pasca kejadian yang menuai banyak kritikan pada Cristiano Ronaldo saat Portugal ditahan imbang Serbia pada Sabtu lalu, adik perempuan Ronaldo, Katia Aveiro ikut angkat bicara.
Ronaldo pada saat itu meluapkan amarahnya dan membanting ban kaptennya ke tanah karena wasit tidak menganggap tendangan Ronaldo sudah masuk ke gawang Serbia walaupun melalui tayangan ulang tampak bola telah melewati garis gawang sepenuhnya.
Fernando Meira, mantan pemain timnas Portugal, menilai perilaku tersebut tidak bisa diterima. Meira hanya satu dari sekian tokoh yang mengkritik perilaku Ronaldo.
Baca Juga: Keane Kepada Kane: Hadiahnya Lebih Besar Jika Pergi dari Tottenham
Katia Aveiro memberikan pembelaannya tentang Ronaldo melalui media sosialnya.
“Cristiano adalah simbol bangsa. Orang dengan kebijaksanaan luhur berkata: Dia yang tidak memiliki perasaan tidak bisa menjadi anak yang baik,” tulis Katie di akun Instagramnya.
“Portugal dinodai skandal. Cristiano, yang seharusnya mencetak gol pada menit terakhir (yang seharusnya bisa berbuah kemenangan), menyebabkan ia murka.
Baca Juga: CUPLIKAN: Seri Pertama MotoGP Diwarnai Drama Juara Dunia Joan Mir di Tikungan Terakhir
"Dia segera menunjukkan bahwa bola telah melewati garis sejauh 30cm, menggelengkan kepalanya, dan bahkan wasit tidak meniup peluit untuk mengakhiri pertandingan yang dicuri ini, Cristiano menuju ke ruang ganti karena itu tidak sepadan.”
