SalatigaTerkini - Liverpool adalah raksasa yang dua musim lalu mulai bangun dari tidur dengan kemanangan Liga Champions dan Premier League dalam dua tahun terakhir.
Namun saat ini Liverpool mulai ngantuk sejak bulan Januari 2021 lalu dengan rekor pertandingan yang berbeda jauh dengan musim-musim sebelumnya.
Dalam 15 pertandingan terakhir Liverpool, mereka hanya empat kali menang dengan mendapatkan delapan kekalahan.
Baca Juga: Sebagai Mantan Rekan Satu Tim, Borriello Bilang Pirlo Cuma Gagal di Langkah Ini
Sejak Januari 2021, Liverpool harus turun dari jajaran big fours Premier League. Saat ini The Reds terdampar di posisi ketujuh klasemen dan terpaut 25 poin dari pemuncak klasemen Manchester City.
Harapan Liverpool paling realistis adalah menarik Chelsea dari urutan keempat karena hanya terpaut lim poin. Tentu saja dengan mental tim saat ini, sulit untuk berbicara ideal apalagi laga di Premier League hanya menyisakan sembilan pertandingan saja.
"Semoga kami bisa menunjukkan Liverpool yang seperti sebelum Natal 2020. Masih ada waktu untuk memperbaiki dan menjadikannya sedikit lebih baik. Kami harus tampil di semua kompetisi dan harus mengejar posisi setinggi mungkin," kata bek sayap Liverpool, Andy Robertson, dikutip dari Sky Sports.
Baca Juga: Tiga Nama Sudah Disiapkan Friedkin untuk Gantikan Fonseca di Roma. Memangnya Ada yang Mau?
"Kami mengalami kesulitan dalam hal konsistensi musim ini. Anda tidak akan finis di posisi empat besar kecuali mampu memenangi enam, tujuh, atau delapan laga terakhir. Itulah yang kami butuhkan di akhir musim," lanjutnya.