Network
Van Basten juga mengatakan bahwa usul ini akan mendorong pertandingan untuk terus bermain bola panjang dengan ada orang yang akan siap menunggu di area penalti lawan.
“Jika Anda menyingkirkan garis offside maka pertahanan akan turun lebih dalam. Mereka akan bilang kalau Anda tidak bisa berada di belakang kami karena mereka akan takut lawan masuk ke belakang.
Baca Juga: Taring Milan di Serie A Masih Cukup Tajam, Fiorentina Jadi Korban
"Tetapi jika Anda melangkah terlalu jauh ke belakang maka kotak 18 yard akan menjadi jarak dekat dan penjaga gawang tidak akan bisa melihat apa pun, jadi tim akan tahu itu bukanlah solusinya," bantah van Basten.
“Di sisi lain, ketika Anda bertahan, jika tidak ada offside, Anda selalu dapat memiliki satu atau dua pemain yang jaraknya jauh jauh sehingga ketika Anda mendapatkan bola Anda dapat mengumpannya langsung melewati garis tengah lapangan.”
“Masalahnya sekarang adalah kami melakukan offside dan seberapa sering kami berbicara tentang keputusan offside? Banyak.”
Baca Juga: Italia Berduka, Gelandang Lazio Daniel Guerini Tewas dalam Kecelakaan
“Jika Anda tidak memiliki offside di sepak bola, Anda memiliki lebih sedikit masalah dan tim masih akan menemukan solusi lain untuk memiliki permainan yang bagus yang akan sama spektakulernya seperti sekarang tetapi tanpa aturan buruk ini. Saya masih sangat tertarik dengan itu. Akan menyenangkan untuk mengujinya.”
“Saya yakin sepak bola akan menemukan cara untuk menjadi lebih menarik.”
Van Basten pernah mengajukan usulan serupa saat masa baktinya di FIFA tahun 2017.***
