Network
SalatigaTerkini - Sebagai capolista baru Serie A, Inter Milan terus berusaha mengamankan posisi puncak klasemen Liga Italia.
Keberhasilan Inter merebut tahta puncak dari Milan adalah buah dari kesabaran Antonio Conte sejak awal musim ini yang bersusah payah meramu komposisi teim.
Sepak terjang Conte di Inter memang tidak mulus dari awal musim berjalan. Seperti diketahui di awal kompetisi bahwa ia tidak puas dengan materi pemain yang ia miliki.
Baca Juga: Kalah dari Napoli Tegaskan Versi Asli Roma Makin Tak Jelas, Sangar di Eropa tapi Ciut di Level Lokal
Tuttosport melansir bahwa pengatur strategi Inter, Antonio Conte akan pergi dari klub jika manajemen klub tidak dapat memberikan jaminan untuk pembelian pemain baru.
Kepergian Conte makin kuat terlebih ia tidak mampu mempertahankan eksistensi Inter di Liga Champions musim ini.
Apabila harus mencari pekerjaan baru, Conte sangat mungkin akan kembali ke Premier League. Conte sendiri pernah mengadu nasib di Inggris saat menukangi Chelsea tahun 2016-2018. Saat itu ia menyumbangkan satu gelar juara Premier League dan satu gelar juara FA Cup untuk Chelsea.
Baca Juga: Ketemu Haaland di Perempat Final, Guardiola: Masih Saya Pantau
Conte diketahui memang agak kurang memiliki hubungan yang baik dengan manajemen Inter, karena ia merasa seperti dipaksa untuk memakai materi pemain seadanya.
