Kronologi Lengkap Skandal Barcagate, Aib Besar Barcelona

- 6 Maret 2021, 09:48 WIB
Mantan presiden klub Barcelona, Josep Maria Bartomeu telah ditangkap polisi di rumahnya pada hari Senin pagi.
Mantan presiden klub Barcelona, Josep Maria Bartomeu telah ditangkap polisi di rumahnya pada hari Senin pagi. /Twitter B/R Football @brfootball

SalatigaTerkini – Tim sepak bola asal Spanyol, Barcelona belakangan ini menjadi sorotan karena Skandal Barcagate.

Barcagate adalah istilah yang dikemukakan media lokal Spanyol untuk skandal pencucian uang dan usaha Barcelona 'mempercantik' citra klub.

Dikabarkan, mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu menyewa vendor bernama I3 Ventures yang bertugas menaikkan citra dirinya.

Baca Juga: #TimnasDay, Link Live Streaming Timnas U-23 Vs Tira Persikabo

Mereka menggunakan buzzer untuk menyerang semua pihak, bahkan sampai pemain-pemain Barcelona yang tidak sepaham dengan kebijakan klub yang kala itu masih dipegang oleh Bartomeu.

Salah satu bintang Barcelona, Lionel Messi bahkan juga dijatuhkan namanya.

Dilansir SalatigaTerkini dari Marca, berikut adalah kronologi skandal Barcagate.

Skandal Barcagate mulai tercium baunya pada 17 Februari 2020, media Cadena SER mengungkap bahwa Barcelona mengontrak konsultan media, I3 Ventures, sejak 2017. Konsultan ini diduga direkrut untuk menyerang pihak-pihak yang tak sejalan dengan presiden klub saat itu, Josep Maria Bartomeu.

Baca Juga: Hasil Bigmatch Premier League: Liverpool Vs Chelsea, The Blues Masuk 4 Besar

Pihak-pihak tersebut dikabarkan adalah dua bintang Barcelona, Lionel Messi dan Gerard Pique.

Pada Juli 2020, Barcelona menggelar audit yang dilakukan oleh firma PriceWaterhouse Coopers. Audit itu mengungkap kalau tudingan-tudingan skandal Barcagate tak terbukti.

Pada September 2020, kepolisian Catalunya mencium dugaan korupsi yang dilakukan Bartomeu. Dugaan tersebut berupa ongkos jasa yang dibayarkan ke I3 Ventures yang digelembungkan hingga 600 persen lebih. Agar tak terdeteksi, pembayaran tersebut dibagi-bagi menjadi sejumlah tagihan di bawah 200 ribu euro agar tak perlu persetujuan direksi.

Baca Juga: Sejarah 1 Menit: 6 Maret 2021, Hari Pengangguran Internasional

Marca melaporkan bahwa belakangan terungkap kalau sejumlah perusahaan selain I3 Ventures menerima pembayaran itu. Mereka adalah NSG Social Science Ventures SL, Tantra Soft SA, Digital Side SA, Big Data Solutions SA, dan Futuric SA, yang mana semuanya terkait dengan satu orang, Carlos Ibanez, sang pemilik I3 Ventures.

Skandal ini menjadi salah satu pemicu desakan agar Josep Maria Bartomeu mundur dari jabatan presiden Barcelona.

Pada Oktober 2020, Bartomeu akhirnya mengundurkan diri, setelah lebih dari 20.000 anggota klub menandatangani pakta untuk mengeluarkannya dan menyerukan mosi tidak percaya.

Baca Juga: Lakukan Usaha Dengan Maksimal Gemini, Ramalan Zodiak 6 Maret 2021: Aries, Taurus, dan Gemini

Ternyata, kasus skandal Barcagate tidak berhenti sampai situ saja. Senin, 1 Maret kemarin, Kepolisian Catalunya kembali ke Camp Nou untuk mendapatkan semua dokumen yang berisi kerjasama antara Barcelona dengan I3 Ventures yang dicurigai terdapat pelanggaran pidana.

Pada saat yang sama, mereka juga menciduk Oscar Grau (CEO Barcelona), Roman Gomez Ponti (kepala bagian legal), dan tentunya mantan presdien Barcelona, Bartomeu.

Sekedar informasi, ini bukan pertama kalinya kepolisian menggeledah kantor klub. Mereka juga melakukannya musim panas lalu, mencari dokumentasi terkait skandal Barcagate ini. Tetapi saat itu tidak ditemukan cukup bukti.

Hingga sampai saat ini, kabar terbaru soal nasib mereka bertiga masih belum diketahui.***

 

Editor: Ari Pianto

Sumber: Marca


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x