SalatigaTerkini - Bintang Maroko sekaligus bek PSG, Achraf Hakimi baru-baru harus menghadapi masalah hukum usai dipolisikan atas tuduhan pemerkosaan.
Pada Jumat 3 Maret 2023 kemarin, Achraf Hakimi dilaporkan oleh seorang wanita berusia 24 tahun yang mengaku sebagai korban pemerkosaan yang dilakukan Hakimi.
Dilansir dari laman ANTARA, berdasarkan interogasi yang dilakukan oleh jaksa pada 2 Maret 2023 waktu setempat, Achraf Hakimi lalu naik menjadi dakwa.
Kendati demikian pihak klub yang menaungi yakni PSG menyatakan bahwa mereka akan memberikan dukungan kepada Hakimi dan menghormati proses hukum yang berjalan.
Sementara itu, menurut penuturan Fanny Colin Hakimi dengan tegas membantah segala tuduhan atas kasus tersebut dan menyebut jika kliennya jadi korban pemerasan.
Sedangkan kuasa hukum korban lewat kuasa hukumnya, Rachel Flore menyebut jika kliennya punya kesempatan besar untuk melakukan pembelaan di depan jaksa penuntut.
"Klien saya mempertahankan semua yang dia katakan. Dia membuat pilihan untuk berbicara kepada jaksa penuntut dan tidak ingin perselingkuhan ini tersebar ke media, terutama untuk melindungi keselamatannya," katanya.
Menurut keterangan yang diberikan oleh korban, kronologi kejadian bermula saat rekan Kylian Mbappe itu mengaku dibayar untuk datang ke rumahnya di Paris Boulogne-Billancourt.
Baca Juga: Nicolo Zaniolo DIkabarkan Terbang ke Turki Jalani Tes Medis untuk Klub Galatasaray
Pada saat itu, istri dan anak-anak Hakimi diduga tidak berada di rumah lantaran pergi liburan, menerima perlakuan tak senonoh ia kemudian melapor.
Demikian informasi terkait Achraf Hakimi yang bantah segala tuduhan wanita 24 tahun yang mengaku menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan bintang Maroko.***