SalatigaTerkini - Presiden Prancis Emmanuel Macron dikonfirmasi melakukan perjalanan ke Qatar untuk menghadiri pertandingan Prancis dengan Maroko di semifinal Piala Dunia 2022.
Hal itu disampaikan secara resmi oleh Menteri Olahraga Amelia Oudea-Castera kepada media lokal soal Emmanuel Macron yang akan dukung Prancis saat melawan Maroko.
"Rincian perjalanan itu masih harus diselesaikan, tentu saja, tetapi dia telah membuat komitmen ini," katanya.
Sebelumnya, Macron sempat berjanji jika The Blues, atau Les Bleus, mencapai semifinal, ia akan menonton laga secara langsung di Doha.
Kylian Mbappe dan kawan-kawan berhasil mencapai semifinal usai menenga 2-1 atas Inggris di laga perempat final yang digelar pada Sabtu malam waktu setempat.
Mereka akan menghadapai negara bekas jajahannya, Maroko setelah Atlas Lions membuat sejarah sebagai negara Afrika, Arab, dan Muslim pertama yang mencapai semifinal.
Negara tersebut baru memperoleh kemerdekaan dari penjajaha pada 1956, setelah pendudukan selama beberapa dekade.
Penggemar juga menyambut antusias laga yang akan berlangsung pada hari ini 14 Desember 2022 waktu setempat atau pada 15 Desember 2022 pukul 02.00 dini hari WIB.
"Jika Maroko bermain dan (mengalahkan) Prancis minggu depan, maka kami telah mengirim pulang setiap negara yang pernah menjajah kami," kata salah satu suporter.
Bahkan Profesor Hukum Khaled Beydoun mengatakan jika Maroko bisa masuk final Piala Dunia 2022, yang membuat bangga adalah mereka dapat mengalahkan negara-negara yang pernah menjajahnya.
“Jika mereka mengalahkan Prancis—mereka akan memenangkan sesuatu yang lebih besar dari Piala Dunia; hati orang-orang yang dulunya terjajah di mana-mana,” katanya dalam sebuah Tweet.
Kemenangan Maroko akan menjadi momen simbolis bagi Negara Muslim serta menghapus sedikit persepsi Dunia Barat kepada Islam, yang kerap digaungkan di media.
Demikian informasi terkait Presiden Emmanuel Macron yang dikonfirmasi akan mendukung langsung Prancis saat melawan Maroko di semifinal Piala Dunia 2022 Qatar.***