SalatigaTerkini - Vincent Aboubakar mencetak gol untuk memberi Kamerun kemenangan bersejarah atas Brasil, tetapi itu tidak cukup untuk mengamankan tempat mereka di Piala Dunia 2022 di Qatar, setelah Swiss mengalahkan Serbia di pertandingan grup lainnya.
Kemenangan 1-0 di pertandingan terakhir Grup G pada 2 Desember 2022, membuat Kamerun harus mengemasi tas mereka untuk penerbangan pulang, sementara Brasil yang sudah lolos menuju ke Babak 16 besar di puncak grup.
Brasil telah memenangkan tujuh pertemuan sebelumnya dengan lawan Afrika di Piala Dunia, termasuk mengalahkan Kamerun pada 1994 dan sekali lagi pada 2014.
Sebelumnya, Aboubakar, kapten tim Rigobert Song, menyambungkan umpan silang dari pemain pengganti Jerome Ngom Mbekeli untuk memecah kebuntuan pada menit ke-92 di Stadion Lusail.
Baca Juga: Siaran Piala Dunia 2022 Qatar di Asia Pecahkan Rekor, Ditonton Lebih Dari 36 Juta Orang
Ia dipesan untuk melepas bajunya dalam perayaan liar berikutnya dan, setelah diperingatkan, harus meninggalkan rekan satu timnya untuk melihat sisa permainan usai Wasit Ismail Elfath tersenyum, menjabat tangan Aboubakar, lalu menunjukkan kartu kuning dan merah secara berurutan.
Setelah memenangkan dua pertandingan pertama mereka di Qatar, Brasil memuncaki grup dan melaju ke babak 16 besar melawan Korea Selatan, ketika banyak pemain kunci mereka yang diistirahatkan.
Pelatih Tite menurunkan tim lapis kedua dan hasilnya adalah kekalahan pertama Brasil di fase grup Piala Dunia sejak 1998, ketika mereka dikalahkan oleh Norwegia.
Pikiran Tite berada di babak sistem gugur di sini saat ia membuat sembilan perubahan pada starting line-up, termasuk memasukkan Dani Alves yang berusia 39 tahun sebagai starter, menjadikannya pemain internasional pria tertua di Brasil.
Baca Juga: Stephanie Frappart Jadi Wasit Wanita Pertama di Piala Dunia Pria, Pimpin Laga Jerman VS Kosta Rika
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022: Jepang Melaju Ke Babak 16 Besar, Finis Jadi Juara Grup E
Tulang punggung tim lapis kedua Brasil masih menampilkan Ederson dari Manchester City di gawang, Eder Militao dari Real Madrid di pertahanan tengah, Fabinho dari Liverpool di lini tengah, dan Gabriel Jesus dari Arsenal didukung oleh Rodrygo di depan. Mereka juga memiliki Gabriel Martinelli yang berusia 21 tahun di sebelah kiri.
Ia hampir saja mencetak gol pembuka pada menit ke-14 ketika dia melompat tanpa penjagaan, tetapi sundulannya ditepis oleh kiper Kamerun Devis Epassy.
Martinelli juga mengancam di menit akhir babak pertama dengan menggiring bola melewati tepi area penalti dan tembakan yang berhasil dibelokkan Epassy.
Itu adalah permainan yang mengingatkan pada Neymar, yang masih belum pulih dari cedera pergelangan kaki yang memaksanya keluar dalam kemenangan 2-0 pembukaan atas Serbia.
Tite memasukkan duo Flamengo dari Everton Ribeiro dan Pedro, tetapi dia juga melihat Alex Telles cedera setelah Danilo dan Alex Sandro.
Dalam pertandingan Grup G lainnya, Swiss mengalahkan Serbia 3-2 untuk memperebutkan tempat kedua dan bakal melawan Portugal di babak 16 besar.
Demikian informasi terkait Hasil Piala Dunia 2022, dimana Kamerun berhasil memgalahkan Brasil, namun gagal lolos fase grup usai Swiss kalahkan Serbia.***