SalatigaTerkini - Langkah pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia terhenti pagi ini Rabu, 28 Juli 2021 setelah kalah telak dari atlet China.
Sebelumnya Praveen-Melati menelan kekalah dua set sekaligus melawan atlet Jepang Yuta-Arisa. Meski fakta bahwa Praveen-Melati masih memiliki kesempatan maju di partai seperempat final.
Kekalahan tersebut membuat pasangan ganda campuran Indonesia harus melawan pasangan ganda campuran peringkat satu dunia, Zheng Siwei-Huang Yaqiong asal China.
Game pertama melawan unggulan China di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Kemenangan dibungkus langsung dua set oleh atlet China.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 Tunggal Putri: Gregoria Pastikan Masuk Babak 16 Besar
Di game pertama, Praveen dan Melati tertinggal dari China yang mendapatkan 5 bola beruntun. Meskipun Praveen dan Melati mencoba mengejar, namun China semakin menjauh hingga berakhir interval game pertama, 11-5.
Zheng-Huang, peringkat satu dunia itu, semakin menjauh setelah jeda interval hingga skor 12-6.
Indonesia mencoba mengejar hingga mendekati poin China, 14-11. Sepertinya saat jeda interval dimanfaatkan Preveen-Melati guna menyusun siasat dan membangun kepercayaan diri.
Poin beruntun didapatkan oleh Praveen-Melati hingga menipiskan ketertinggalan China hingga 14-13, berbeda tipis satu angka.
Kesalahan pengembalian Zheng-Huang yang melebar dan keluar membuat skor menjadi imbang 14-14.
China mengejar dengan dua angka beruntun 16-14, buangan Preveen yang tanggung membuat China mudah mematikan laju bola hingga poin menjauh 18-15.
Lawan mulai kembali pada momentum hingga match poin 20-15. Game pertama dimenangkan China dengan skor 21-17.
Di game kedua, Zheng-Huang mampu mendapatkan 4 poin beruntun. Kesalahan pengembalian yang tanggung menambah poin untuk China 6-3.
Baca Juga: Foto-foto Menawan Zehra Gunes, Pemain Voli Putri Turki yang Kecantikanya Mencuri Perhatian
Zheng-Huang banyak melakukan kesalahan saat pengembalian yang tak bisa melewati net, poin bertambah untuk Indonesia mendekat 7-5
Setelah interval jeda game kedua, China menjauh dari Indonesia dengan 17-12. Jumping smash dari Praveen menambah skor 17-13. Pukulan China di depan net menghasilkan angka 19-13. Babak kedua berakhir dengan kemenangan China 21-15.***