SalatigaTerkini - Striker timnas (tim nasional) Austria, Marko Arnautovic, harus menerima ganjaran apa yang diperbuatnya di pertandingan Austria vs Makedonia Utara pada 13 Juni 2021 lalu.
Arnautovic menyumbangkan satu gol ketika Austria menang dengan skor 3-1 melawan Makedonia Utara.
Striker yang pernah bermain untuk Inter tersebut diketahui memiliki keturunan Serbia dan selebrasi golnya itu diduga berisi cacian rasis yang ditujukan kepada Egzon Bejtulai dan Gjanni Alioski yang merupakan keturunan Albania.
Arnautovic meminta maaf atas aksinya tersebut di Instagram hari itu juga, namun ia menegaskan bahwa ia tidak bermaksud bertindak rasis.
“Ada beberapa kata-kata panas keluar karena emosi di dalam permainan dan saya ingin meminta maaf akan hal itu, terutama kepada teman-teman saya dari Makedonia Utara dan Albania,” tulisnya.
“Saya hendak mengatakan satu hal yang sangat jelas bahwa saya tidak rasis. Saya punya banyak teman di hampir tiap negara dan saya menghargai perbedaan. Semua orang tahu saya sadar akan hal itu,” lanjut Arnautovic.
Baca Juga: Balas Cuitan Charlie Puth, Fakultas Kedokteran Unhas Menang Banyak Followernya Nambah 3 Ribuan
Pemain berusia 32 tahun itu mendapatkan hukuman larangan bermain selama satu pertandingan yang artinya ia akan melewatkan pertandingan melawan Belanda pada 18 Juni mendatang.
Arnautovic dinyatakan bersalah atas pelanggaran dan tindakan yang dianggap mendiskriminasi.
Saat ini Arnautovic yang sedang dipanggil membela Austria untuk Euro 2020 dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan klub barunya di Serie A yaitu Bologna dan sedang dalam tahap pemutusan kontrak dengan Shanghai SIPG.***