SalatigaTerkini - Pelatih timnas (tim nasional) Italia, Roberto Mancini, mengira bahwa laga melawan Swiss akan menjadi laga yang ketat.
Mancini tidak akan banyak melakukan perubahan kepada tim seperti saat Italia menggilas Turki dengan skor 2-0 pada pertandingan pembuka Euro 2020.
Hanya saja kali ini Mancini tidak akan diperkuat oleh bek PSG (Paris Saint-Germain), Alessandro Florenzi, yang diganti oleh Giovanni Di Lorenzo di pertandingan pertama.
Mantan pelatih Man City tersebut menargetkan untuk sesegera mungkin mengamankan tempat ke fase gugur, namun laga Italia vs Swiss menurut Mancini akan menjadi tantangan sendiri untuk Italia.
Baca Juga: Tawuran Antar Kelompok Warga Kendal dan Semarang 6 Orang Terluka Dalam Peristiwa Tersebut
“Pertandingan melawan Swiss nanti akan menjadi pertandingan sulit, mereka memiliki banyak pemain berkualitas yang paham bagaimana caranya bermain sepakbola,” ucap Mancini saat konferensi pers dikutip dari Football Italia.
“Pelatih Swiss sangat berpengalaman, ini akan menjadi laga yang ketat,” tambahnya.
Domenico Berardi dan Marco Verratti telah bergabung kembali bersama skuad Azzurri kemarin, tetapi khusus Florenzi akan diberikan program tersendiri.
Florenzi akan melewatkan laga kedua Italia di Euro 2020 kali ini, namun juga Mancini mengakui bahwa ia belum bisa menentukan apakah akan menurunkan Rafael Toloi atau Di Lorenzo di starting eleven.
Baca Juga: Jerinx Sindir 'Band Istana' Samakan dengan Sengkuni, Munculkan Tagar Slankuni
“Keraguannya, saya pikir, ada di antara memilih Toloi atau Di Lorenzo. Yang satu cenderung menekan, satunya lagi memiliki jaminan penguasaan yang lebih baik,” komentar Mancini.
Skuad Italia saat ini masih menunggu kehadiran Verratti yang mengalami cedera di penghujung musim Ligue 1 bersama PSG.
“Verratti telah mengikuti latihan bersama grup dalam 3 sampai 4 hari. Mari kita lihat, masih ada dua sesi latihan lagi dan masih ada waktu untuk memahami beberapa hal,” tutup Mancini.***