Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Minggu 28 April 2024, Trust His Heart

- 27 April 2024, 00:00 WIB
ILUSTRASI -HATI
ILUSTRASI -HATI /

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Baca Juga: Resep Es Cappucino Cincau, Ide Jualan Minuman Kesukaan Anak Anak

Baca Juga: Resep Es Timun Selasih Segar dan Praktis

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Trust His Heart" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Mazmur pasal 34 ayat 2.

Trust His Heart

Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.
( Mazmur 34:2 )

Bulan Mei 2015 merupakan masa dimana penulis dan istrinya mengalami kondisi yang membuat kami sedih, tak berdaya dan seakan harapan tidak ada.

Di saat itu istrinya sedang hamil, suatu ketika istri mengalami flek. Mereka ke dokter dan setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mengatakan kondisi kehamilan istrinya adalah BO (Blighted Ovum), atau hamil kosong yang merupakan kondisi kehamilan yang tidak mengandung embrio.

Secara sederhana, tidak ada kehidupan di dalam rahim. Tentunya hal itu membuat mereka terkejut dan merasa tak percaya.

Mereka kemudian ke dokter kandungan lain. Dokter kedua ini juga mengatakan kondisi yang sama dan diminta malam itu juga dilakukan kuret supaya tidak membahayakan keselamatan istrinya.

Mereka mengambil keputusan untuk menundanya dahulu, mereka pulang ke Salatiga.

Sampai di Salatiga, ia dan istri menangis dan kami berseru kepada Tuhan.

Ia teringat sebuah lagu dengan judul Trust His Heart, dimana lagu ini menguatkan mereka.

Potongan lirik lagu tersebut adalah: "Tuhan terlalu bijaksana untuk salah,Tuhan terlalu baik untuk bersikap tidak baik. Jadi ketika Anda tidak mengerti, Ketika tidak melihat rencana-Nya, ketika Anda tidak dapat menggapai tangan-Nya, percayalah pada Hatinya."

Ada sebuah lagu lain berjudul Kupercaya Mujizat. Lirik dalam lagu tersebut: "I've seen the lily push its way, Up through the stubborn sod, I believe in miracles, For I believe in God."

Lagu tersebut mereka jadikan sebagai penyembahan mereka kepada Tuhan dalam kondisi saat itu.

Dalam pujian dan penyembahan yang kami lakukan, kami mendapat kekuatan dan kami hanya bisa berharap kepada Tuhan.

Mereka tetap berdoa untuk mujizat Tuhan terjadi. Akhirnya istrinya harus menjalani kuret karena sudah mengalami pendarahan.

Selama proses mereka tetap memuji dan menyembah Tuhan dan Tuhan benar-benar menolong kami, menguatkan kami selama proses yang kami alami.

Tuhan baik kepada kami dan Ia ada bersama kami selama proses yang ada.

Dari sini kita belajar apapun kondisi kita, baik suka mau duka, marilah kita tetap memuji dan menyembah Tuhan.

Mari kita mengambil sikap seperti Daud yang tetap memuji Tuhan pada segala waktu (Mazmur 34:2). Amin.


Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Minggu, 28 April 2024. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah