Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Minggu 21 April 2024, Worship Is A Lifestyle

- 20 April 2024, 00:00 WIB
Ilustrasi Renungan Harian Katolik
Ilustrasi Renungan Harian Katolik /Labuan Bajo Terkini/Pixabay

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Resep Es Cappucino Cincau, Ide Jualan Minuman Kesukaan Anak Anak

Baca Juga: Resep Es Manado Dengan Khas Buah Sirsak Dan Alpukat

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Worship Is A Lifestyle" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Markus pasal 12 ayat 30.

Worship Is A Lifestyle

Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
( Markus 12 : 30 )

Pujian dan penyembahan sering kali disebutkan sebagai gaya hidup (lifestyle). Namun, apa sebenarnya arti dari penyembahan merupakan gaya hidup? Apakah penyembahan yang dilakukan setiap hari sudah disebut gaya hidup? Apakah tergabung dalam pelayanan pujian dan penyembahan sudah menjadikan kita orang yang memiliki gaya hidup menyembah? Ternyata penyembahan sebagai gaya hidup memiliki pengertian yang jauh lebih dalam.

Saya memperoleh inspirasi mengenai renungan kita hari ini dari sebuah kegerakan pujian dan penyembahan di Indonesia yang bernama Unlimited Worship.

Seorang narasumber menyebutkan bahwa kita, umat yang percaya pada Tuhan, perlu memiliki gaya hidup menyembah.

Paling tidak ada dua hal yang dapat membantu kita untuk menjadikan penyembahan itu sebagai gaya hidup selain terlibat aktif dalam ibadah pujian dan penyembahan gereja.

Pertama, penyembahan sebagai gaya hidup dimulai dari hubungan pribadi kita dengan Tuhan.

Mulailah untuk mengasihi Tuhan dengan menjaga hubungan pribadi dengan Dia.

Ayat renungan kita hari ini menyebutkan bahwa kita perlu mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan jiwa.

Kita berikan perhatian dengan kesadaran penuh bahwa kita mau terus membangun komunikasi pribadi dengan Tuhan.

Cara sederhana untuk melakukan itu yakni dengan menyediakan waktu khusus untuk berdoa, memuji Tuhan, merenungkan firman Tuhan secara pribadi.

Tentunya, terus ingat Tuhan dalam setiap hal yang kita kerjakan juga memperkuat hubungan pribadi kita dengan Tuhan.

Kedua, kita dapat mengatur tindakan kita sehingga kita yang kita kerjakan itu tidak mendukakan Tuhan.

Inilah yang dimaksud dalam ayat renungan kita hari ini sebagai mengasihi Tuhan dengan kekuatan.

Kita dapat terus melakukan kegiatan sehari-hari seperti untuk Tuhan yang artinya kita memberikan kinerja terbaik.

Mari bersama-sama menjadikan penyembahan sebagai gaya hidup dengan terus mengasihi Tuhan segenap hati, jiwa dan kekuatan kita. Amin.

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Minggu, 21 April 2024. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah