Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Jumat 12 April 2024, Menyembah Dengan Benar

- 11 April 2024, 00:00 WIB
Ilustrasi Salib/foto: pixabay
Ilustrasi Salib/foto: pixabay /

Sebab di dalam pujian dan penyembahan, karakter seseorang yang diiringi perubahan gaya hidup akan semakin nyata mengarah kepada karakter Kristus.

Selain itu pujian penyembahan memiliki kuasa, bukan saja mengubah tingkah laku seseorang, namun juga membawa seseorang kepada pertobatan.

Setiap orang yang tinggal dalam pujian penyembahan, memiliki kuasa menarik jiwa-jiwa datang kepada Yesus.

Oleh sebab itu, orang percaya harus menyembah Allah dengan sikap yang benar dan terus menerus dibaharui oleh Roh kudus dan hidup sesuai dengan kebenaran-Nya.

Pada akhirnya, kita semua akan belajar bahwa sikap penyembahan yang benar adalah sikap hati yang memuliakan Tuhan, karena pengorbanan-Nya yang menyelamatkan kita.

Melalui pujian dan penyembahan, kita sedang menceritakan keagungan dan kemahakuasaan Allah serta perbuatan-perbuatan-Nya yang besar.

Selamat menyembah Tuhan dengan benar. Amin Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.
( Yohanes 4:24 )

Ketika kita berbicara mengenai Pujian dan Penyembahan, yang pertama perlu kita ketahui adalah, apa arti sebenarnya dari pujian penyembahan itu sendiri.

Jika kita membaca dalam Yohanes 4:24 di atas, maka kita dapat mengerti, bahwa penyembahan yang sejati menurut Alkitab adalah menyembah Allah yang benar di dalam roh yang diperbarui oleh Roh Kudus dan hidup sesuai dengan kebenaran Allah, yaitu mengenal pribadi Yesus sebagai air hidup.

Mengapa demikian? Karena Allah adalah Roh, maka Allah harus disembah di dalam roh, atau dengan kata lain di dalam batiniah yang diperbarui oleh Roh Kudus dan tidak hanya disembah secara lahiriah saja atau yang tampak secara jasmani.

Halaman:

Editor: Ari Pianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah