Network
SalatigaTerkini - Viral di media sosial TikTok yang menyebut bahwa bumi akan gelap selama 3 hari mulai tanggal 8 April 2024 saat melewati sabuk foton.
Akun TikTok @your_fave_shop mengunggah video dengan narasi yang menyebut bahwa bumi akan gelap selama 3 hari ketika terjadi Gerhana Matahari Total pada Jumat 8 April 2024 mendatang.
"Darkness in 3 days on April 8, 2024, totoo ba?," kata akun tersebut.
Fakta atau Hoaks?
Narasi tersebut juga sempat ramai diperbincangkan di media sosial X (sebelumnya Twitter) terkait fenomena bumi gelap selama 3 hari ketika Gerhana Matahari Total terjadi.
Baca Juga: Baru 5 Minggu Pacaran, Lee Jae Wook dan Karina aespa Putus, Kena Mental Dihujat Fans?
Akun @infoastronomy membenarkan bahwa bumi akan gelap namun hanya beberapa menit, dan itu hanya terjadi di Negara yang dilintasi Gerhana Matahari Total.
"Hanya Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada negara yang dilalui jalur Gerhana Matahari Total 8 April 2024, yang bahkan cuma wilayah yang dilalui jalur totalitasnya aja yang akan mengalami kegelapan, itu pun dalam beberapa menit aja, nggak sampai 3 hari," cuit akun @infoastronomy.
Dilansir dari infopublik.id, disebutkan bahwa narasi terkait bumi akan gelap selama 3 hari karena melalui sabuk foton dimulai Gerhana Matahari Total 8 April adalah hoaks.
Pasalnya, Ahli Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menyebut bahwa sabuk foton atau Photon Belt belum diakui secara sains.
Ia juga menegaskan bahwa Gerhana Matahari pada 8 April bukanlah total melainkan Gerhana Matahari Cincin yang terjadi di Kanada dan Amerika Serikat.
Sementara untuk durasi gerhana matahari cincin puncak juga hanya beberapa menit, bukan selama 3 hari seperti narasi TikTok yang viral.
Demikian informasi terkait viral narasi di TikTok bahwa pada tanggal 8 April 2024 bumi akan gelap selama 3 hari terhitung sejak Gerhana Matahari Total terjadi.***
