“Pak Anies, Pak anies, saya tidak bicara tertutup, saya bicara di DPR, komisi I, dimana semua Parpol yang mengusung Bapak hadir dan menyetujui yang saya ajukan," ujarnya.
Tanggapan Jusuf Kalla
Menanggapi hal tersebut, Jusuf Kalla sependapat dengan apa yang diutaran mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut terkait anggaran alutsista.
Saat melakukan konferensi pers di kediamannya pada 10 Januari 2024 kemarin, ia menyebut jika data lembelian alutsista bukan termasuk rahasia negara.
"Apa sih yang menjadi rahasia? Pengalaman saya, apa yang kita buat, rahasia buat siapa? Pertanyaannya rahasia kepada negara lain. Apa yang tidak tahu? Beli pesawat dua, tahu di Amerika di Eropa. Kita beli tank, dia tahu. Dan di Oktober ada pameran, kan terbuka semuanya sebenarnya. Tidak ada hal yang disembunyikan dalam keadaan sekarang, apanya sebenarnya rahasianya sekarang?," ujarnya.
Data anggaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan untuk pembelian alutsista, memang sewajarnya harus dipertanggungjawabkan di hadapan rakyat Indonesia.
"Rakyat harus tahu berapa negara beli ini, berapa pajak yang dikemanakan. Rakyat harus tahu. Rahasia apa pertahanan ini. Kita beli kapal selam, negara ini sudah tahu. Mau tipe ini, sudah tahu 'oh tipenya ini'. Dalam keadaan begini rahasia apa yang harus disembunyikan. Semua tahu. Jadi kalau kita sendiri pengin tahu kenapa?," katanya lagi.
Demikian informasi terkait tanggapan Jusuf Kalla menyindir Prabowo Subianto yang enggan membuka anggaran Kementerian Pertahanan dalam pembelian alutsista.***