Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Sabtu 20 Januari 2024, Oleh Dia

- 19 Januari 2024, 00:00 WIB
Ilustrasi Tuhan Yesus
Ilustrasi Tuhan Yesus /

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Baca Juga: Resep dan Ide Olahan Hidangan Seafood : Udang Telur Puyuh Asam Manis

Baca Juga: Resep dan Ide Olahan Hidangan Seafood : Udang Sosis Asam Manis

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Oleh Dia" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Roma pasal 11 ayat 36.

Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan Kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

 

( Roma 11:36 )

 

Suatu ketika di malam yang pekat dan begitu dingin, tiba-tiba para gembala dikagetkan dengan kehadiran para malaikat Tuhan yang membawa sinar kemuliaan dan bernyanyi: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi diantara manusia yang berkenan kepada-Nya."

Rupanya sang malaikat ingin menyampaikan sebuah kabar kesukaan, berita tentang kelahiran Yesus Kristus sang Juruselamat secara langsung kepada para gembala saat itu.

Cara ini berbeda, tatkala berita kabar kelahiran Yesus Kristus disampaikan kepada orang Majus yang lebih cerdas, berpendidikan, dan harta yang melimpah.

Cara Allah Bapa di Surga menyampaikan pesan kepada orang Majus melalui fenomena alam, yaitu bersinarnya sebuah Bintang dari arah timur, yang menuntun orang majus untuk datang kepada bayi Yesus.

Dengan Berbagai cara yang berbeda, Tuhan menyatakan pribadinya kepada Abraham, Ishak, Yakub, bangsa Israel dan seluruh umat manusia, sampai kepada diri kita saat ini, melalui firman, Anaknya Yesus Kristus, para nabi dan utusan Allah maupun melalui suara kenabian Gereja.

Allah yang kita sembah adalah adalah yang sangat kreatif dan memiliki daya cipta yang sangat tinggi, karena Dialah Sang Pencipta langit dan bumi dan segala isinya. Sumber dari segala sesuatu yang ada di muka bumi ini.

Manusia hanyalah merupakan salah satu ciptaan yang memiliki keistimewaan gambar dan rupa Allah, namun tidak memiliki kemampuan yang sama dengan Allah.

Oleh karena itu, tidak boleh kita sombong dan menyamakan diri dengan Allah, bahkan melawan Allah, karena oleh Dia-lah kita ada dan diselamatkan.

Oleh Dia-lah karya penyelamatan umat manusia dan diri kita diselesaikan lewat kematian Yesus Kristus di atas kayu salib. Oleh Dia-lah Roh Kudus diberikan kepada kita, sebagai penghibur yang menguatkan dan memampukan kita untuk hidup dan melayani Tuhan.

Semua bersumber dari Allah. Cara dan inisiatif Allah sendiri yang membuatkan kita diselamatkan dan dimampukan untuk hidup sesuai kehendaknya. Amin.

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Sabtu, 20 Januari 2024. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x