Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Selasa 16 Januari 2024, Kesetiaan Allah

- 15 Januari 2024, 00:00 WIB
Ilustrasi - Teks doa jalan salib singkat untuk anak muda di masa prapaskah 2023.
Ilustrasi - Teks doa jalan salib singkat untuk anak muda di masa prapaskah 2023. /PIXABAY/ geralt

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Resep Menu Masakan Rumahan : Kacang Panjang Masak Udang Pedas

Baca Juga: Resep Menu Masakan Rumahan : Oseng Sarden Kacang Panjang

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Kesetiaan Allah" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Mazmur pasal 33 ayat 4.

Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.
( Mazmur 33:4 )

Di zaman ini, manusia cenderung mencintai dirinya sendiri dan mengejar kebahagiaan duniawi, kekayaan, serta kenyamanan hidup.

Sayangnya, iman dan agama seringkali terabaikan, sehingga mereka lebih memenuhi hawa nafsu daripada mengikuti kehendak Allah.

Meskipun secara lahiriah mereka menjalankan ibadah, namun pengenalan terhadap kebenaran Allah pun seringkali kabur.

Kendati manusia melakukan berbagai ibadah, kecenderungan terhadap hawa nafsu membuat iman menjadi rapuh. Keluhan, gerutu, dan kejahatan mengisi hati mereka, sementara rasa syukur dan penghargaan atas berkat-berkat kehidupan sering dilupakan.

Di bawah langit ini, tak ada rencana Allah yang gagal untuk kebaikan manusia, namun keterbatasan manusia dalam memahami pekerjaan Allah dari awal hingga akhir kehidupan seringkali membuat mereka tersesat.

Allah Bapa kita, dengan kasih setia-Nya, menciptakan segala sesuatu dengan tujuan tertentu.

Oleh karena itu, kita yang dipilih menjadi orang Kristen dipanggil untuk menjadi penyembah dan pemuji yang berbakti kepada Allah, membawa kemuliaan-Nya hingga selama-lamanya. Kita diberkati karena tetap percaya kepada Kristus dan firman-Nya, sebab "firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan" (Mazmur 33:4).

Dalam refleksi ini, kita diingatkan bahwa kehidupan orang Kristen berada dalam kedaulatan Allah.

Segala peristiwa dan kejadian di tengah-tengah kita adalah bagian dari rencana-Nya untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mencintai, memuliakan, dan mengagungkan-Nya.

Oleh karena itu, mari bersyukur senantiasa, karena Tuhan Allah Bapa kita setia menyediakan berkat, damai sejahtera, dan perlindungan bagi kita, orang percaya.

Kita mengakui bahwa Tuhan, Allah yang setia, melakukan segala sesuatu demi keselamatan dan kebaikan kita.

Melalui Kristus, kita memiliki tujuan hidup untuk kemuliaan Tuhan, Allah Bapa kita, hingga selama-lamanya. Amin.

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Selasa, 16 Januari 2024. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah