Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Rabu 10 Januari 2024, Semua Karena Tuhan

- 9 Januari 2024, 00:00 WIB
Berani Karena Benar! Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Minggu 25 Juni 2023
Berani Karena Benar! Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Minggu 25 Juni 2023 /Gerd Altmann/Pixabay

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Resep Menu Camilan Rumahan : Honey Butter Potato Chips

Baca Juga: Resep Menu Camilan Rumahan : Roti Pisang Kukus

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Semua Karena Tuhan" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Roma pasal 11 ayat 36a.

Sebab segala sesuatu adalah dari Dia.
( Roma 11:36a )

Dalam hidup ini kita bisa melihat banyak ciptaan Tuhan, baik manusia, hewan, tumbuhan cakrawala dan lain sebagainya. 

Para ilmuwan mengakui bahwa semua itu terjadi karena sebuah evolusi besar yang berkelanjutan.

Sebagai manusia yang diciptakan serupa dan segambar oleh Tuhan, maka kita harus punya jawaban yang berbeda dari para ilmuwan yang di dasarkan pada cara pandang Alkitab, yaitu semua yang ada di dunia ini adalah berasal dari Tuhan.  

Tuhan harus diakui sebagai penyebab utama dan pertama (causa prima) sekaligus sebagai otoritas tertinggi.

Penulis memiliki hal yang bisa menunjukkan betapa bahwa segala sesuatu yang penulis  alami sampai hari ini, semua karena Tuhan dan berkatNya.

Ketika kelas 6 SD, penulis mengalami perjumpaan dengan Tuhan dalam sebuah acara camp remaja.

Dalam acara itu, penulis mendapatkan pernyataan Tuhan, bahwa Tuhan ingin agar penulis menjadi hamba Tuhan sepenuh hati dan sepenuh waktu. 

Singkat cerita, ketika ada kendala dari saudara yang tidak menginginkan untuk jadi hamba Tuhan karena hamba Tuhan tidak punya masa depan yang pasti, namun karena penulis sangat yakin dengan panggilan itu, maka penulis sejak saat itu menghibahkan hidupnya bagi Tuhan dan pekerjaan Tuhan.

Penulis yakin bahwa kalau panggilan itu dari Tuhan, maka Tuhan pasti bertanggungjawab pada masa depan penulis dan keluarga.

Dalam perjalanan waktu, penulis bisa merasakan bahwa sampai hari ini, kalau penulis masih ada dan melayani Tuhan dan memiliki pengharapan yang pasti, semuanya karena dari Tuhan, bukan karena kekuatan dan kemampuan penulis. 

Hal ini pada akhirnya dapat menjadi alat kesaksian, minimal bagi keluarga besar penulis, bahwa karena Tuhan maka penulis ada sebagaimana ada sekarang. 

Oleh karena itu pembaca dan pendengar renungan hari ini, anda juga harus yakin bahwa semua yang terjadi dalam hidup kita semuanya dalam otoritas dan pengetahuan Tuhan. Jangan pernah kuatir. 

Percaya saja pada Tuhan, karena Dia pemilik masa depan kita. Dia pemilik berkat yang disiapkan bagi kita. 

Semuanya dari Tuhan akan diberikan bagi kita, agar lewat hidup kita, kemuliaan Tuhan dinyatakan. Amin. 

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Rabu, 10 Januari 2024. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah