Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Kamis 7 Desember 2023, Doa Yang Alami Terobosan

- 6 Desember 2023, 00:00 WIB
Saat Teduh Hari Ini
Saat Teduh Hari Ini /Tima Miroshnichenko/Pexels

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Baca Juga: Cek Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk Dusun Semilir 1 Desember 2023 hingga 15 Desember 2023

Baca Juga: Deretan 6 Drama Korea yang Bakal Tayang Bulan Desember 2023 Beserta Sinopsisnya

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Doa Yang Alami Terobosan" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari 1 Samuel pasal 2 ayat 8a.

Doa Yang Alami Terobosan

"Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur," 1 Samuel 2:8a

Firman Tuhan hari ini merupakan nyanyian nubuatan atas pembelaan Tuhan terhadap orang-orang yang tetap setia kepada-Nya.

Segala sesuatu yang diijinkan terjadi dalam hidup Hana sungguh-sungguh mendatangkan kebaikan dalam hidupnya.

Ia membawa pergumulan hidupnya yang berat kepada Tuhan yaitu ingin memiliki keturunan. Ia berkeyakinan hanya Tuhan yang sanggup menolong.

Walaupun terus dibuat sakit hati oleh Penina (madunya) ia terus-menerus berdoa, dan perjuangan itu pun tidak sia-sia, Tuhan menjawab doanya.

"Maka setahun kemudian mengandung lah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki.

Ia menamai anak itu Samuel, sebab katanya: 'Aku telah memintanya dari pada TUHAN.'" (1 Samuel 1:20).

Hana mengalami terobosan di dalam doanya karena ia memiliki penyerahan diri secara penuh kepada Tuhan.

Saat itu ia bernazar bahwa jika Tuhan mengabulkan permohonannya dengan memberi keturunan maka ia akan menyerahkan anak itu kepada Tuhan.

Menyerahkan anak pertama bukanlah perkara mudah, apalagi anak tersebut adalah anak yang sangat ditunggu-tunggu, harta paling berharga dalam hidupnya; tetapi Hana mau menyerahkan apa yang paling berharga dalam hidupnya kepada Tuhan, dan janji pun ditepatinya (baca 1 Samuel 1:28).

Meski berada dalam situasi sulit Hana tetap beribadah kepada Tuhan dengan setia.

Ada banyak orang Kristen, ketika doa-doanya belum dijawab Tuhan begitu mudahnya berubah sikap, tidak lagi setia beribadah, kendor dalam melayani Tuhan, bahkan berani meninggalkan Tuhan.

Ketekunan Hana membuahkan hasil, bahkan Tuhan memberkatinya dengan double portion, "...sehingga dia mengandung dan melahirkan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi." (ayat 21).

Sungguh benar apa yang dikatakan rasul Paulus, "...dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." (1 Korintus 15:58).

Karena itu jangan pernah jemu berdoa. Berdoalah terus untuk masalah dan kebutuhan Saudara.

Ketika kita berseru-seru kepada Tuhan siang dan malam, Ia akan mengakhiri kesusahan dan penderitaan kita pada saat yang tepat, serta keadilan pasti ditegakkan-Nya!

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Kamis, 7 Desember 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah