Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Senin 4 Desember 2023, Tuhan Sanggup Memberkati Kita

- 3 Desember 2023, 05:09 WIB
Yesus memberkati
Yesus memberkati /Felix Tendeken/

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Renungan Harian Kristen Tema Natal Minggu 3 Desember 2023, Cahaya Dalam Kegelapan

Baca Juga: Renungan Harian Kristen Tema Natal Minggu 3 Desember 2023, Cahaya Dalam Kegelapan

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul Tuhan Sanggup Memberkati Kita.

Tuhan Sanggup Memberkati Kita

"Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya." Kejadian 13:14-15

Di zaman yang serba sulit seperti sekarang ini hampir semua orang sedang berlomba-lomba untuk mengumpulkan harta yang sebanyak-banyaknya.

Karena berfokus pada materi, orang tidak lagi punya kepedulian terhadap sesama, rasa kasih di antara insan manusia semakin terkikis habis, kasih kebanyakan orang menjadi dingin.

Marak terjadi, pasangan bercerai dan berselisih hebat memperebutkan harta gono gini; di antara saudara kandung saling bersengketa gara-gara berebut warisan dari orangtuanya.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Penyebab utamanya adalah soal materi. Semua beranggapan bahwa dengan memiliki materi yang berlimpah atau uang yang banyak maka semua persoalan hidup dapat terselesaikan dengan baik. Benarkah?

Alkitab mencatat bahwa Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya, begitu pula Lot yang ikut bersama-sama dengan Abram, mempunyai domba, lembu dan kemah.

Karena berlimpah dengan harta kekayaan, sampai-sampai "...negeri itu tidak cukup luas bagi mereka untuk diam bersama-sama, sebab harta milik mereka amat banyak, sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama." (Kejadian 13:6).

Untuk menghindari konflik dan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di antara gembala Abram dan gembala Lot, mereka pun sepakat untuk berpisah.

Sikap bijak ditunjukkan Abram dengan mempersilahkan Lot untuk memilih lebih dahulu tempat yang dikehendaki, walau sesungguhnya Abram yang punya hak untuk memilih lebih dahulu.

Tindakan Abram ini bukanlah tindakan untung-untungan, tetapi ia berpegang teguh pada janji Tuhan (Kejadian 12:13); dan apa yang dipandang baik dan indah menurut mata Lot ternyata menipu dan jahat adanya (Kejadian 13:13).

Tertulis: "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya." (Amsal 10:22).

Asal kita hidup benar di hadapan Tuhan dan mengutamakan Dia, apa saja yang kita perbuat pasti dijadikan berhasil. Berkat Tuhan juga tak mengenal tempat dan musim.

"Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai." Mazmur 5:13

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Senin, 4 Desember 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah