Network
SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.
Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.
Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.
Baca Juga: Resep Menu Masakan Nusantara : Nasi Kuning Lengkap dengan Tempe Orek, Perkedel dan Telur Dadar Iris
Baca Juga: Bahan dan Cara Memasak Nasi Samin Lengkap Dengan Bakwan Jagung
Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.
Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.
Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.
Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.
Renungan hari ini berjudul "Doa Yang Benar" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Yakobus pasal 4 ayat 3.
Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
( Yakobus 4:3 )
Berdoa merupakan cara dan pola hidup kita sebagai orang percaya. Berdoa menjadi cara kita berkomunikasi dengan Tuhan, sehingga tepat bila dikatakan doa merupakan nafas hidup orang benar.
Dalam doa, kita menjalin hubungan yang intim bersama Tuhan, dalam kondisi apapun dalam kehidupan kita. Dalam kitab suci di Perjanjian Baru, banyak sekali dicatat tentang berdoa.
Ada sekitar 90an ayat yang menyatakan tentang doa. Pada ayat-ayat tersebut banyak sekali doa dipanjatkan dengan berbagai alasan, tetapi utamanya adalah berdoa merupakan kepatuhan terhadap perintah Tuhan (1 Tes. 5:17-18).
Selain karena kepatuhan terhadap perintah Tuhan, berdoa juga memiliki tujuan yang bermacam-macam, antara lain: mohon penyertaan Tuhan, tindakan Tuhan (Mujizat), kepasrahan totalitas kepada Tuhan, ucapan syukur, perlindungan dan kekuatan Tuhan, pengampunan, pengusiran setan, dan lain sebagainya.
Tentu saja dari semua itu, apapun alasan kita berdoa adalah kita berharap bahwa Tuhan mendengar dan menjawab Doa kita.
Oleh sebab itu, kita harus berdoa dengan benar, seperti yang tertulis didalam Matius 6:5-9, Lukas 11:2, Lukas 18:1 dan Filipi 1:4, sehingga pernyataan dalam Yakobus 4:3 dapat kita hindari.
Selain itu, berdoa dapat kita panjatkan dengan berbagai macam bentu,k yaitu dengan pujian maupun berpuasa.
Beberapa ayat yang berisi doa, secara khusus menyebut adanya berdoa dan berpuasa, seperti yang terdapat pada Matius 17:21; Lukas 2:37; Kisah Para Rasul 13:3; Kisah Para Rasul 14:23.
Dari semuanya itu, yang menarik adalah bagaimana Tuhan Yesus mengajarkan kita cara berdoa yang disebut sebagai Doa Bapa Kami (Matius 6:9-13).
Oleh sebab itu, marilah kita berdoa dengan benar dengan penuh ucapan syukur, pengampunan, penyerahan diri sepenuhnya, sehingga biarlah kehendak Bapa yang terjadi dalam kehidupan kita, karena disitulah kita akan merasakan hidup dalam hadirat Tuhan, sehingga mujizat Tuhan dapat kita rasakan terjadi dalam kehidupan kita. Amin.
Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Jumat, 17 November 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***
