"Kolom abu teramati berwarna putih, kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur," katanya lagi.
Erupsi Gunung Dukono ini terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan dalam durasi waktu +/- 54.45 detik.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7 mm dan durasi 54.45 detik," ujar PVMBG.
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar maupun pengunjung atau wisatawan dihimbau untuk tidak mendekati kawah dalam radius 2 kilometer.
"Masyarakat di sekitar G. Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 km," ujarnya.
Selain itu, masyarakat di sekitar gunung dihimbau selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Demikian informasi terkait Gunung Dukono Maluku Utara yang mengalami erupsi pada hari ini 7 Oktober 2023, dengan tinggi kolom letusan mencapai 550 meter.***