Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Sabtu 23 September 2023, Kerendahan Hati Kristus

- 23 September 2023, 12:21 WIB
Umat Kristen Minta Nama Isa Al Masih adi Yesus Kristus di Kalender Libur Nasional
Umat Kristen Minta Nama Isa Al Masih adi Yesus Kristus di Kalender Libur Nasional /Pixabay/

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Jadwal MPL ID S12 Hari Ini 23 September 2023 Week 8: Rebellion vs Geek Fam, AURA vs Alter Ego, EVOS vs ONIC

Baca Juga: Resep Menu Masakan Sehari - Hari : Ayam Panggang Merah

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Kerendahan Hati Kristus" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Filipi pasal 2 ayat 8.

Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
( Filipi 2:8 )

Melayani Tuhan adalah anugerah dan kehormatan yang Tuhan berikan kepada kita. Namun dalam melayani, ternyata masih banyak motivasi-motivasi yang kita bawa.

Mari kita coba menilik pelayanan kita. Apakah kita tetap melayani dengan tulus, saat pelayanan kita dicela orang? Apakah kita tetap sabar, saat kita difitnah dan berkonflik? Atau apakah kita tetap melayani, saat orang mengabaikan dan tidak pernah menghargai pelayanan kita?

Tuhan Yesus yang adalah Allah, Sang Pencipta segala sesuatu, rela merendahkan diriNya dan menjadi sama dengan manusia ciptaanNya.

Tuhan Yesus rela menanggalkan segala hak istimewa sebagai Allah yang berkuasa dan menjadi sama dengan manusia, bahkan mengambil rupa sebagai hamba.

Sebagai hamba, Tuhan Yesus merendahkan diriNya pada posisi terendah. Sebagai manusia dalam rupa hamba, Tuhan Yesus mengalami berbagai penderitaan, dari mulai dihina, dicela, dimaki, diabaikan, disiksa, bahkan harus mati di kayu salib, yang merupakan sebuah cara mati yang paling hina pada jaman itu.

Namun, Tuhan Yesus tetap melayani, mengasihi dan taat sampai mati untuk menyelamatkan manusia.

Kerendahan hati menjadi landasan dalam melayani, sampai kita benar-benar bisa melepaskan keegoisan, keangkuhan, kesombongan dan ketinggian hati atau harga diri kita.

Kerendahan hati menempatkan kita pada posisi yang sudah tidak bisa dijatuhkan kembali.

Segala bentuk hinaan, cacian, cercaan, bahkan fitnah, tidak membuat kita jatuh karena kita sudah merendahkan hati seperti Kristus yang rela merendahkan diriNya.

Kerendahan hati seperti yang Tuhan Yesus ajarkan, mendasari kita dalam taat melayani, yang pada akhirnya, Allah akan meninggikan orang yang rendah hati, seperti Allah sangat meninggikan Yesus yang dengan rendah hati, taat sampai mati untuk melayani dan menyelamatkan hidup kita.

Mari kita lepaskan segala kesombongan dan keegoisan kita dan digantikan dengan kerendahan hati Kristus dalam melayani. Amin.

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Sabtu, 23 September 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah