Network
SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.
Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.
Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.
Baca Juga: Jadwal Nottingham vs Burnley Hari Ini 19 September 2023 Tayang di SCTV, Lengkap Link Live Streaming
Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.
Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.
Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.
Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.
Renungan hari ini berjudul "melayani dengan belas kasihan Yesus" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Matius pasal 9 ayat 36.
Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
( Matius 9:36 )
Ada banyak pelayanan umum atau publik yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu bagi masyarakat.
Lembaga atau instistusi yang menyediakan pelayanan umum menempatkan orang-orang tertentu dan terlatih untuk melayani masyarakat.
Tetapi sekalipun terlatih, kita masih menjumpai orang-orang yang sekedar melakukan pekerjaan sebagai tugas saja, tidak melayani dengan sepenuh hati, atau membedakan orang-orang yang dilayani.
Tidak demikian dengan Yesus dalam pelayananNya. Yesus melakukan dengan kesungguhan dan tanpa membedak-bedakan orang yang dilayani.
Dia bisa berada bersama orang-orang sederhana, tetapi juga bisa berada bersama orang-orang kaya.
Saat melayani, Yesus digerakkan oleh belas kasihan, bukan karena masalah duniawi atau jasmani, tetapi berbelas kasihan melihat orang banyak yang hidup tanpa pengertian rohani.
Dia berbelas kasihan atas jiwa-jiwa yang berharga, yang hanya dibebani oleh aturan-aturan yang diajarkan ahli-ahli Taurat.
Orang-orang ini lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Yesus membawa orang-orang yang lelah dan terlantar ini, supaya mengalami perkara-perkara rohani dan mengenal Allah lebih baik, serta memberi petunjuk agar tidak tersesat.
Bagaimana dengan kita yang diberi kesempatan untuk melayani? Apakah kita melakukannya dengan kesungguhan dan ketulusan hati seperti Yesus dan tidak membeda-bedakan orang yang kita layani? Untuk mengikuti teladan Yesus, kita perlu memiliki belas kasihan dalam pelayanan, agar dapat memberi pertolongan kepada jiwa-jiwa yang lelah dan terlantar, serta membawa mereka mengalami perkara-perkara rohani yang memberi kemenangan atas hidup mereka.
Melayani bukan sekedar sebagai tugas tapi dipenuhi dengan belas kasihan. Tuhan Yesus memberkati!
Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Rabu, 20 September 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***
