Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Rabu 26 Juli 2023, Menjadi Serupa Dengan Kristus

- 25 Juli 2023, 00:00 WIB
Jelaskan Pandangan Alkitab Tentang Berpacaran
Jelaskan Pandangan Alkitab Tentang Berpacaran /pexels.com/Pixabay/

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Resep Menu Jajanan Khas Nusantara : Pisang Cokelat Kulit Lumpia

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Menjadi Serupa Dengan Kristus" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Matius pasal 16 ayat 24.

Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku."
( Matius 16:24 )

Menjadi serupa dengan Kristus adalah keinginan setiap orang-percaya. Menjadi hal yang sangat membesarkan hati, bahwa Allah pun memiliki keinginan yang sama bagi kita.

Bahkan, Alkitab mengatakan bahwa Allah menentukan orang percaya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya (Roma 8:29).

Namun pasti tidak segampang membalikan telapak tangan untuk kita menjadi serupa dengan Kristus.

Pasti melewati banyak proses pembentukan untuk karakter kita. Ada banyak tantangan yang kita hadapi, baik dari dalam maupun dari luar.

Untuk hal tersebut, yang harus kita lakukan adalah yang pertama, kita harus berani Memikul salib.

Artinya belajar rela menderita karena iman kepada Yesus dan melakukan kebenaran FirmanNya.

Contohnya ketika kita sedang memberitakan Injil dan kita direndahkan/ditolak, itu salah satu bentuk kita memikul salib.

Yang kedua, hidup mengutamakan dan mengasihi Yesus lebih dari apapun. Artinya banyak hal-hal yang penting dan utama yang harus kita kerjakan dalam perjalanan hidup kita.

Tapi diatas semua itu, kita harus belajar menempatkan atau melibatkan Yesus menjadi yang terpenting dan terutama di atas segalanya.

Yang ketiga, kita harus berani menyangkal diri. Artinya kita belajar menempatkan kebenaran dan kehendak Allah lebih tinggi daripada keinginan pribadi kita.

Manusia kita terbatas untuk mampu melakukan hal-hal di atas yang sangat sulit.

Kedagingan kita pasti akan berontak dan tidak terima. Kita perlu belajar selangkah demi selangkah.

Puji Tuhan kita punya penolong, yaitu Roh Kudus yang akan memampukan kita supaya dapat hidup dalam kebenaran dan menjadi serupa dengn Kristus.

Dengan demikian, hidup kita bisa menjadi surat Kristus yang bisa dibaca dan mempermuliakan Tuhan.

Baca Juga: Resep Menu Masakan Rumahan : Buncis Krispi Telur Asin

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Rabu, 26 Juli 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah