Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Jumat 14 Juli 2023, Menderita Itu Juga Berkat

- 13 Juli 2023, 06:06 WIB
Ilustrasi Yesus memeluk hambanya
Ilustrasi Yesus memeluk hambanya /Felix Tendeken/

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Game Shopee Tebak Kata Tantangan Harian Kamis 13 Juli 2023 : AARKATN

Baca Juga: Kunci Jawaban Game Shopee Tebak Kata Tantangan Harian Kamis 13 Juli 2023 : RBUTEAI

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Menderita Itu Juga Berkat" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari 1 Petrus pasal 2 ayat 19.

Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
( 1 Petrus 2:19 )

Ketika saya masih kuliah, ada masa dimana saya mengalami hal yang sangat tidak menyenangkan, yaitu saat hampir semua orang yang saya kenal dengan tiba-tiba memusuhi saya dan mereka memberi banyak tuduhan yang membuat saya sangat malu.

Namun saat saya membaca firman Tuhan dalam Roma 12:9-21, mengenai nasihat untuk hidup dalam kasih, ayat tersebut seperti menjadi sebuah angin dingin yang menyejukkan hati saya.

Ayat-ayat yang mengatakan "Berkatilah siapa yang menganiaya kamu", "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan", "Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan" dapat langsung saya praktikkan.

Awalnya sangat tidak mudah, karena teman-teman dekat yang selama ini kita selalu bersama, tiba-tiba menjadi seperti musuh.

Namun dengan bantuan Roh Kudus, saya dapat mengampuni mereka.

Mungkin banyak di antara kita yang pernah menerima ketidakadilan, kekecewaan, kesedihan, atau hal lain yang membuat kita merasa menderita, padahal kita sudah melakukan yang terbaik.

Namun kita harus kembali mengingat bahwa menanggung penderitaan yang tidak harus kita tanggung adalah sebuah kasih karunia.

Janganlah kita kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkan kejahatan dengan kebaikan.

Mengampuni menjadi sebuah pembalasan paling baik bagi orang-orang yang berbuat jahat pada kita.

Masa terburuk dalam hidup kita, dapat menjadi kesempatan dimana kita benar-benar dapat melakukan Firman Tuhan, menjadi seperti Yesus untuk terus mengasihi orang yang membenci kita.

Dalam Roma 12:18 dikatakan, sedapat-dapatnya kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang. Jadi jangan ragu untuk mengampuni dan berbuat baik.

Mari kita mulai belajar menyebarkan kasih pada semua orang, tidak harus dengan pemberiaan materi, tetapi dengan buah-buah roh yang kita keluarkan, orang akan melihat bahwa Yesus hidup dalam hati kita.

Baca Juga: Update Kunci Jawaban Game Shopee Tebak Kata Tantangan Harian Kamis 13 Juli 2023 : KAJNEUT

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Jumat, 14 Juli 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah