Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Senin 12 Juni 2023, Selalu Ada Saat Dibutuhkan

- 11 Juni 2023, 00:00 WIB
Ilustrasi keluarga /satyatiwari/Pixabay
Ilustrasi keluarga /satyatiwari/Pixabay /

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Tata Cara Install dan Pendaftaran Aplikasi KAI ACCESS

Baca Juga: Jadwal Keberangkatan Kereta Api dari Stasiun Ciamis : KA Malabar, KA Baturraden Express dan Kahuripan

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Selalu Ada Saat Dibutuhkan" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari 1 Petrus pasal 3 ayat 8.

Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati.
( 1 Petrus 3:8 )

Masih ingatkah Anda dengan film berjudul Keluarga Cemara, yang salah satu soundtrack-nya menyatakan: "harta yang paling berharga, adalah keluarga?"

Dalam film tersebut diceritakan bahwa pada mulanya keluarga Abah adalah keluarga yang mapan.

Abah bekerja sebagai kontraktor di Jakarta. Namun ia kemudian mengalami kebangkrutan, karena tertipu oleh proyek abal-abal yang ditandatangani bersama kakak iparnya.

Akibatnya, Abah dan keluarganya kehilangan seluruh harta benda yang dimilikinya.

Namun, meski mereka dalam keadaan susah, keluarga tersebut tetap rukun dan harmonis.

Ikatan dalam keluarga tersebut sangatlah kuat, sehingga segala kesulitan hidup dapat mereka lalui bersama-sama dengan baik.

Banyak nilai-nilai moral yang dapat diperoleh dari film Keluarga Cemara tersebut.

Nilai moral tersebut antara lain berupa pembelajaran mengenai tanggung jawab dalam keluarga, saling tolong-menolong, saling menghibur, mendukung dan berani mengakui kesalahan, serta mengasihi dan mengampuni dalam keluarga.

Saudara, ikatan atau bonding yang kuat di antara keluarga sangatlah penting. Namun seiring dengan berjalannya waktu, karena kesibukan atau bertambahnya usia, ikatan antar anggota keluarga bisa menjadi kendor.

Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan ikatan di antara anggota keluarga adalah dengan "selalu ada saat dibutuhkan."

Keluarga sebaiknya hadir atau saling mendukung dalam suka maupun duka. Hadir secara fisik dan emosional dapat memperkuat hubungan, kepercayaan dan keintiman antar anggota keluarga.

Jangan malu menunjukkan rasa cinta dan kepedulian terhadap anggota keluarga.

Perhatian atau dukungan sekecil apa pun, akan diingat oleh anggota keluarga dan itu membuat mereka merasa aman dan dihargai.

Sama seperti Allah yang akan terus hadir di sepanjang kehidupan kita untuk menentramkan saat di tengah badai, demikian juga hadirlah selalu di keluarga kita saat dibutuhkan.

Baca Juga: Daftar 24 Kereta Eksekutif yang Berhenti di Stasiun Ciamis Mulai Juni 2023

Hadirlah untuk menolong, menghibur dan mendukung, mengasihi dan mengampuni, maka yakinlah keluarga kita akan menjadi kuat. Amin.

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Senin, 12 Juni 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x