Network
SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.
Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.
Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.
Baca Juga: Daftar 24 Kereta Eksekutif yang Berhenti di Stasiun Ciamis Mulai Juni 2023
Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.
Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.
Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.
Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.
Renungan hari ini berjudul "Penyemangat Bagi Keluarga" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Yesaya pasal 40 ayat 29.
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tidak berdaya.
( Yesaya 40:29 )
Seorang anak kecil berusia enam tahun memiliki suatu kebiasaan, yaitu setiap kali ayah dan ibunya mau pergi, entah untuk bekerja maupun berkegiatan di luar rumah, anak tersebut selalu menghantar orangtuanya sampai di luar dan berkata:
"Tuhan berkati ya ayah, Tuhan berkati ya bu". Ketika kedua orang tuanya pulang, anak tersebut juga adalah orang pertama yang selalu menyambut mereka.
Sebagai orang tua, tentu sangatlah bersyukur memiliki anak seperti ini. Bagi orang tuanya, dia adalah penyemangat, karena dengan sikapnya yang tulus, orang tuanya merasa bahwa mereka sangat dinantikan dan diterima keberadaannya.
Saudara, sosok seperti anak ini yang bisa menjadi penyemangat, sangatlah dibutuhkan dalam keluarga.
Terkadang kita sebagai anggota keluarga, apapun peran kita, baik kita sebagai suami, istri, atau anak, pasti memiliki pergumulannya masing-masing.
Seringkali, beratnya pergumulan tersebut membuat kita merasa lelah dan bahkan frustasi dalam menghadapinya.
Tetapi disaat ada seseorang, khususnya anggota keluarga yang bisa menjadi penyemangat, maka semua masalah akan terasa lebih ringan dan bisa dihadapi, serta akhirnya dapat terselesaikan dengan baik.
Saudara, Tuhan bisa memakai kita, apapun peran kita di tengah keluarga kita.
Kita dapat menjadi penyemangat bagi keluarga kita, yang dapat memberikan mereka kekuatan ketika mereka merasa lelah atau bahkan putus asa.
Oleh sebab itu, terus bangun diri kita untuk menjadi penyemangat bagi keluarga kita, dengan tetap mengarahkan hati dan hidup kita kepada Tuhan, sumber kekuatan kita.
Dengan demikian, keluarga kita akan tetap kuat dan melalui keluarga kita, nama Tuhan dipermuliakan. Amin.
Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Kamis, 8 Juni 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***
