Network
SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.
Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.
Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.
Baca Juga: Tata Cara Pemesanan dan Pembayaran Tiket Kereta Api Online di Aplikasi KAI ACCESS
Baca Juga: Tata Cara Install dan Pendaftaran Aplikasi KAI ACCESS
Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.
Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.
Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.
Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.
Renungan hari ini berjudul "Keluarga yang Bahagia" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Mazmur pasal 128 ayat 1.
Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
( Mazmur 128:1 )
Keluarga adalah sekelompok orang yang disatukan dengan ikatan perkawinan yang diberkati dan dikuduskan.
Setiap orang pasti ingin memiliki keluarga yang bahagia. Firman Tuhan hari ini berbicara mengenai kebahagiaan dan berkat bagi rumah tangga, yang tentu dirindukan oleh Tuhan untuk dapat Ia curahkan bagi kita.
Ada hal yang harus dilakukan untuk membentuk keluarga yang bahagia, yaitu yang pertama adalah setiap anggota keluarga memiliki rasa takut akan Tuhan.
Rasa takut tersebut merujuk pada perasaan hormat, kasih, kagum dan pasrah kepada Tuhan.
Kebahagiaan dalam keluarga pasti terwujud jika setiap anggota keluarga hati yang mengasihi Tuhan.
Kedua, keluarga akan bahagia jika hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan. Hal ini menunjukkan bahwa setiap anggota keluarga hidup seturut dengan kebenaran Tuhan.
Mereka tidak menoleh ke kanan atau kiri, namun tetap fokus pada kebenaran dan kehendak Tuhan.
Walaupun banyak tantangan yang harus dihadapi, tetap akan ada gelak tawa, sukacita dan ucapan syukur dalam keluarga.
Tentu hal itu juga yang dirindukan Tuhan untuk dapat tercipta dalam keluarga kita semua.
Ketiga, keluarga kita akan berbahagia jika setiap anggota keluarga melakukan peran atau tanggung jawabnya masing-masing, yaitu seorang suami dapat menjadi kepala keluarga dan imam yang baik bagi istri dan anak-anaknya.
Bagi sang istri, dapat menjadi penolong bagi suaminya dan ibu yang baik untuk anak-anaknya.
Sedangkan anak-anak, mereka dapat menjadi anak yang baik dan menghormati orang tuanya.
Ketika setiap anggota keluarga melakukan perannya masing-masing, maka keluarga akan penuh dengan damai sejahtera dan dapat merasakan kebahagiaan.
Saudara, bila setiap anggota keluarga kita memiliki rasa takut akan Tuhan dan berjalan sesuai dengan jalan kebenaran Tuhan, serta melakukan perannya dengan baik dalam keluarga, maka berkat Tuhan pasti akan turun bagi keluarga kita, sehingga kebahagiaan, damai sejahtera, serta sukacita akan melimpah bagi keluarga kita. Amin.
Baca Juga: Tata Cara Install dan Pendaftaran Aplikasi KAI ACCESS
Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Minggu, 4 Juni 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***
