Network
SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.
Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.
Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.
Baca Juga: Ide Resep Gampang Menu Rumahan, Ikan Bakar Saus Padang
Baca Juga: Ide Resep Simpel Menu Rumahan, Bikin Nasi Liwet di Rice Cooker
Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.
Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.
Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.
Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.
Renungan hari ini berjudul "Pilih Sedikit atau Banyak?" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari 2 Korintus pasal 9 ayat 6.
Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.
( 2 Korintus 9:6 )
Alkisah ada seorang petani yang bersungut-sungut. Ia mengeluhkan hasil panen padinya pada musim ini sedikit sekali.
Ia merasa bahwa ia sudah menyediakan benih yang terbaik untuk ia tanam. Tanah juga sudah ia persiapkan dengan baik saat akan ditanami.
Ia memastikan tidak ada hama yang menyerang tanaman padinya. Ia merawat dengan baik sawahnya pada musim ini.
Namun saat musim panen tiba, ia mendapatkan hasil tuaian yang begitu sedikit.
Ia terheran-heran dan bersungut-sungut dalam hatinya. Sembari berjalan pulang, ia berkeluh kesah dengan temannya yang terlihat bahagia karena hasil panen yang berlimpah.
Ia segera mengutarakan kekesalan hatinya, karena hasil panennya yang sedikit. Ia menceritakan apa saja yang telah ia lakukan.
Temannya tersebut kemudian menanyakan berapa banyak benih yang ia tanamkan.
Petani tersebut kemudian terdiam beberapa saat dan dengan suara lirih mengatakan: "Saya menaburkan sedikit saja benih, kemudian merawatnya dengan baik supaya menghasilkan tuaian yang berlimpah."
Temannya tersebut berkata: "Benih sedikit pasti menghasilkan tuaian yang sedikit, meskipun kamu merawatnya dengan baik.
Jika ingin panen yang berlimpah, taburkan banyak benih dan rawatlah dengan baik."
Kisah petani tersebut seringkali menjadi pengalaman rohani kita dalam memberi taburan.
Seringkali kita menabur dengan berhemat dan mengharapkan tuaian yang berlimpah-limpah.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita, siapa yang menabur sedikit akan menuai sedikit.
Sebaliknya, siapa memberikan taburan banyak, akan menuai banyak juga. Jika kita mengharapkan panen atau hasil tuaian yang berlimpah, taburlah benih yang banyak.
Jangan menabur sedikit dan mengharapkan tuaian yang berlimpah. Karena tidak demikian hukumnya.
Saudaraku, taburan kita menentukan tuaian kita. Oleh karena itu, jadilah penabur yang bijak. Siapa menabur banyak menuai banyak.
Sebaliknya siapa menabur sedikit akan menuai sedikit. Bagaimana? Pilih tuaian banyak atau sedikit? Semua bergantung pada taburanmu! Amin.
Baca Juga: Ide Resep Simpel Menu Rumahan, Sapo Tahu
Baca Juga: Ide Resep Simpel Menu Rumahan, Sup Daging Pedas
Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Selasa, 30 Mei 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***
